Honest Card Jadi Solusi untuk Fenomena 'Doom Spending'

Honest Card tawarkan solusi untuk pengeluaran impulsif. (Foto: dok/Honest Card)
MerahPutih.com - Fenomena doom spending atau pengeluaran impulsif yang sering dipicu oleh keadaan ekonomi yang tidak menentu. Kondisi ini seringkali menyebabkan stres, kebosanan, atau tekanan sosial dari budaya Fear of Missing Out (FOMO), dan menjadi tantangan finansial besar bagi masyarakat Indonesia.
Tidak jarang, kebiasaan ini menjerumuskan individu ke dalam siklus 'gali lubang, tutup lubang,' terutama dengan semakin maraknya layanan pinjaman daring dan paylater yang menawarkan akses kredit tanpa edukasi finansial.
Honest Card hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan ini. Sebagai kartu kredit pintar, Honest Card dirancang untuk tidak hanya memberikan akses mudah ke fasilitas kredit, tetapi juga membantu penggunanya membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.
“Solusi kredit seharusnya hadir untuk memberdayakan, bukan membebani penggunanya. Masyarakat membutuhkan akses kredit yang tidak hanya mudah dan cepat, tetapi juga dirancang untuk membantu mereka memahami konsekuensi dari keputusan keuangan yang akan diambil,” ucap Presiden Direktur PT Honest Financial Technologies Dharu Estiningrum dalam keterangannya.
Baca juga:
Proses aplikasi Honest Card sepenuhnya digital, memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan kartu kredit tanpa kerumitan. Biaya adminnya pun transparan, tanpa biaya lain yang tersembunyi, dan bahkan menawarkan pengembalian 100% bagi pengguna yang disiplin membayar seluruh penggunaan Honest Card secara tepat waktu. Limit kredit juga akan meningkat seiring dengan riwayat penggunaan dan pembayaran yang baik. Keunggulan Honest Card tidak berhenti di situ.
Baca juga:
Jangan Salah Paham, Ini 4 Keuntungan Kamu Punya Kartu Kredit
Adapun, fitur-fitur pintar seperti pemantauan pengeluaran real-time, fleksibilitas pembayaran dengan bunga transparan, dan keamanan ekstra dengan kartu tanpa nomor menjadikan Honest Card lebih dari sekadar alat pembayaran. Kombinasi ini membantu pengguna memahami kebiasaan belanja mereka, menjaga pengeluaran tetap terkendali, dan mendorong pengelolaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Ramalan Zodiak Hari Ini 27 September 2025: Prediksi Karier, Keuangan, dan Asmara

Ramalan zodiak hari ini, 24 September 2025: Keuangan dan Percintaan Stabil?

Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS

DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun, Berikut Rinciannya

Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Wajib Pantau!

Ramalan Zodiak Hari Ini 20 September 2025: Asmara dan Keuangan di Ujung Tanduk?

Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 September 2025: Asmara dan Keuangan, Siap Hadapi Kejutan?

Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2025: Keuangan dan Asmara, Siapa yang Beruntung?

Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026

Ramalan Zodiak Hari Ini, 7 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Bikin Pusing?
