Kesehatan Mental

Waspada! Ini Tanda Kamu Berpacaran dengan Orang Narsisistik

annehsannehs - Jumat, 29 Januari 2021
Waspada! Ini Tanda Kamu Berpacaran dengan Orang Narsisistik

Jarang mau mendengarkan. (Pexels/Jodie Louise)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NARSISISTIK merupakan salah satu gangguan kepribadian yang bisa berdampak buruk bagi orang lain. Dilansir dari Help Guide, gangguan kepribadian narsisistik sendiri melibatkan beberapa tindakan berpola yaitu self-centered, egois, perilaku dan pikiran yang arogan, empati yang minim, dan mencintai diri sendiri secara berlebihan. Biasanya mereka juga manipulatif dan bossy.

Dilansir dari Healthline, berikut merupakan ketiga hal yang menandakan bahwa orang yang kamu kencani kemungkinan mengidap gangguan kepribadian narsisistik.

Baca juga:

Hubungan Pacaran Kamu Sehat? Cek Tandanya

1. Love bombing

Kamu dibuat sangat bahagia pada awalnya.  (foto- pixabay/pexels)
Kamu dibuat sangat bahagia pada awalnya. (foto- pixabay/pexels)

Awalnya, hubungan kamu dan dia terasa sangat manis. Dia akan terus mengirimimu pesan dan membuatmu merasa spesial. Bahkan, mereka berkemungkinan untuk mengucapkan i love you pada satu bulan pertama. Menurut para ahli, tahap ini disebut love bombing. Mereka juga tidak segan memuji segala kelebihanmu.

"Narsisistik cenderung merasa bahwa mereka pantas bersama seseorang yang spesial, dan orang spesial tersebut adalah satu-satunya orang yang bisa menghargai diri mereka," ungkap founder Kaleidoscope Counseling, Nedra Glover Tawwab, kepada Health.

Namun sekalinya kamu mengecewakan mereka, ia berkemungkinan membalasmu. Sebaiknya, pikirkan baik-baik ketika kamu baru memulai sebuah hubungan dengan seseorang. Jika kamu merasa bahwa mereka belum cukup mengenalmu, sebaiknya pelan-pelan saja dan jangan gegabah mengambil keputusan.

Baca juga:

Belajar Berkencan dari Film

2. Suka membahas tentang dirinya

Jarang mau mendengarkan. (Foto Pexels/Jodie Louise)
Jarang mau mendengarkan. (Foto Pexels/Jodie Louise)

Menurut Jacklyn Krol, LCSW dari Mind Rejuvenation Therapy, narsisistik biasanya suka membahas tentang dirinya mulai dari sifat baik sampai pencapaian-pencapaian mereka.

"Mereka suka melakukan ini karena mereka merasa lebih baik dan lebih pintar daripada orang lain. Dan tentunya karena itu membantu mereka untuk menciptakan citra diri yang percaya diri," ungkapnya.

Para narsisistik biasanya jarang mendengarkan orang lain dan tidak tertarik dengan kehidupan pasangan.

3. Terlihat percaya diri, padahal..

Mereka sebenarnya tidak percaya diri. (Foto Pexels/Andrea Piacquadio)
Mereka sebenarnya tidak percaya diri. (Foto Pexels/Andrea Piacquadio)

Para narsisistik terlihat sangat percaya diri. Padahal. Tawwab menambahkan bahwa mereka kebanyakan kurang percaya diri. Mereka butuh pujian, dan jika mereka tidak mendapatkan pujian tersebut, mereka akan memancingmu.

Biasanya, para narsisistik akan memanfaatkan orang lain yang biasanya memiliki rasa empati yang tinggi agar membuat dirinya seolah memiliki harga diri dan kuat. (SHN)

Baca juga:

Pacaran di Tengah Pandemi Corona? Tetap Bisa Kok

#Kesehatan Mental #Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan