Waspada! Ini Tanda Kamu Berpacaran dengan Orang Narsisistik
Jarang mau mendengarkan. (Pexels/Jodie Louise)
NARSISISTIK merupakan salah satu gangguan kepribadian yang bisa berdampak buruk bagi orang lain. Dilansir dari Help Guide, gangguan kepribadian narsisistik sendiri melibatkan beberapa tindakan berpola yaitu self-centered, egois, perilaku dan pikiran yang arogan, empati yang minim, dan mencintai diri sendiri secara berlebihan. Biasanya mereka juga manipulatif dan bossy.
Dilansir dari Healthline, berikut merupakan ketiga hal yang menandakan bahwa orang yang kamu kencani kemungkinan mengidap gangguan kepribadian narsisistik.
Baca juga:
1. Love bombing
Awalnya, hubungan kamu dan dia terasa sangat manis. Dia akan terus mengirimimu pesan dan membuatmu merasa spesial. Bahkan, mereka berkemungkinan untuk mengucapkan i love you pada satu bulan pertama. Menurut para ahli, tahap ini disebut love bombing. Mereka juga tidak segan memuji segala kelebihanmu.
"Narsisistik cenderung merasa bahwa mereka pantas bersama seseorang yang spesial, dan orang spesial tersebut adalah satu-satunya orang yang bisa menghargai diri mereka," ungkap founder Kaleidoscope Counseling, Nedra Glover Tawwab, kepada Health.
Namun sekalinya kamu mengecewakan mereka, ia berkemungkinan membalasmu. Sebaiknya, pikirkan baik-baik ketika kamu baru memulai sebuah hubungan dengan seseorang. Jika kamu merasa bahwa mereka belum cukup mengenalmu, sebaiknya pelan-pelan saja dan jangan gegabah mengambil keputusan.
Baca juga:
2. Suka membahas tentang dirinya
Menurut Jacklyn Krol, LCSW dari Mind Rejuvenation Therapy, narsisistik biasanya suka membahas tentang dirinya mulai dari sifat baik sampai pencapaian-pencapaian mereka.
"Mereka suka melakukan ini karena mereka merasa lebih baik dan lebih pintar daripada orang lain. Dan tentunya karena itu membantu mereka untuk menciptakan citra diri yang percaya diri," ungkapnya.
Para narsisistik biasanya jarang mendengarkan orang lain dan tidak tertarik dengan kehidupan pasangan.
3. Terlihat percaya diri, padahal..
Para narsisistik terlihat sangat percaya diri. Padahal. Tawwab menambahkan bahwa mereka kebanyakan kurang percaya diri. Mereka butuh pujian, dan jika mereka tidak mendapatkan pujian tersebut, mereka akan memancingmu.
Biasanya, para narsisistik akan memanfaatkan orang lain yang biasanya memiliki rasa empati yang tinggi agar membuat dirinya seolah memiliki harga diri dan kuat. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui