Wartawan Divaksin COVID-19: Disuntik Enggak Berasa, tapi Sesudahnya Pegal


Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. Tercatat sudah 5.511 awak media yang terdaftar divaksin hingga Sabtu (27/2) lusa.
Pelaksanaan awal vaksin COVID-19 ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kegiatan tersebut digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Wahyu, jurnalis Kantor Berita Radio (KBR) mengaku sudah hadir sejak waktu yang ditentukan panitia pukul 08.00-10.00 WIB. Ia pun mulai mengantre untuk menunggu giliran vaksinasi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian baru terima suntikan dosis vaksin sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:
Terjadi Kerumunan Saat Vaksinasi di Istiqlal, Kapolsek: Kami Kaget
"Baru disuntik jam setengah 11. Ramai banget soalnya," ujar wahyu kepada Merahputih.com, Kamis (25/2).
Wahyu melanjutkan, dia tak merasakan sakit ketika diberi imunisasi penangkal COVID-19 itu. Namun, ada sedikit efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi tersebut.
"Pas disuntik sih gak kerasa. Cuma setelah itu agak pegel dikit doang tangannya," papar dia.

Wahyu mengatakan, tidak membutuhkan waktu lama saat disuntik vaksin. Hanya saja, mengantre cukup lama sebab banyak wartawan hari ini mendapatkan vaksin.
"Bentar banget, gak nyampe 1 menit mah kalau pas disuntik," ungapnya.
Baca Juga:
Vaksinasi awak media ini digelar dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ketat. Kursi yang disediakan untuk peserta diberi jarak. Jurnalis yang menerima vaksin juga harus cek suhu tubuh dan memakai hand sanitizer.
Pria yang berdomisili di Depok ini mendaftar vaksinasi COVID-19 tahap wartawan melalui lembaga AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Pendaftaran pun dilakukan oleh pihak kantor.
Wahyu pun menyampaikan, dia diinformasikan oleh panitia akan kembali menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada 12 Maret 2021 mendatang.
"Tapi lokasinya belum tahu. Katanya mau diinfoin," papar dia. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
