Wartawan Divaksin COVID-19: Disuntik Enggak Berasa, tapi Sesudahnya Pegal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 26 Februari 2021
Wartawan Divaksin COVID-19: Disuntik Enggak Berasa, tapi Sesudahnya Pegal

Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. Tercatat sudah 5.511 awak media yang terdaftar divaksin hingga Sabtu (27/2) lusa.

Pelaksanaan awal vaksin COVID-19 ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kegiatan tersebut digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Wahyu, jurnalis Kantor Berita Radio (KBR) mengaku sudah hadir sejak waktu yang ditentukan panitia pukul 08.00-10.00 WIB. Ia pun mulai mengantre untuk menunggu giliran vaksinasi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian baru terima suntikan dosis vaksin sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:

Terjadi Kerumunan Saat Vaksinasi di Istiqlal, Kapolsek: Kami Kaget

"Baru disuntik jam setengah 11. Ramai banget soalnya," ujar wahyu kepada Merahputih.com, Kamis (25/2).

Wahyu melanjutkan, dia tak merasakan sakit ketika diberi imunisasi penangkal COVID-19 itu. Namun, ada sedikit efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi tersebut.

"Pas disuntik sih gak kerasa. Cuma setelah itu agak pegel dikit doang tangannya," papar dia.

  Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana hari ini dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat.  (Foto: MP/Asropih)
Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Asropih)

Wahyu mengatakan, tidak membutuhkan waktu lama saat disuntik vaksin. Hanya saja, mengantre cukup lama sebab banyak wartawan hari ini mendapatkan vaksin.

"Bentar banget, gak nyampe 1 menit mah kalau pas disuntik," ungapnya.

Baca Juga:

Kata KPK Soal Jatah Vaksinasi Tahanan Kasus Korupsi

Vaksinasi awak media ini digelar dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ketat. Kursi yang disediakan untuk peserta diberi jarak. Jurnalis yang menerima vaksin juga harus cek suhu tubuh dan memakai hand sanitizer.

Pria yang berdomisili di Depok ini mendaftar vaksinasi COVID-19 tahap wartawan melalui lembaga AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Pendaftaran pun dilakukan oleh pihak kantor.

Wahyu pun menyampaikan, dia diinformasikan oleh panitia akan kembali menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada 12 Maret 2021 mendatang.

"Tapi lokasinya belum tahu. Katanya mau diinfoin," papar dia. (Asp)

Baca Juga:

Vaksin Johnson & Johnson Aman dan Hanya Perlu Sekali Suntik

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Wartawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI
Ketidakjelasan ini membuka celah kriminalisasi dan gugatan perdata terhadap wartawan atas karya jurnalistiknya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Bagikan