Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong Dianggap Hambat Vaksinasi Gratis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Juni 2021
Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong Dianggap Hambat Vaksinasi Gratis

Vaksinasi di Solo.(Foto: MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mempertanyakan aturan terkait vaksin Gotong Royong yang dinilai dapat memberatkan fasilitas kesehatan (faskes) swasta di daerah.

Hal ini terkait, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi, faskes hanya bisa melayani salah satu program vaksinasi.

Jika 14 faskes mitra pemkot selama ini beralih pada Vaksin Gotong Royong, maka program Kebut Vaksinasi Sinovac, Kebut Pemulihan Ekonomi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terancam terhambat dengan vaksin Gotong Royong.

Baca Juga:

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, sebanyak 14 faskes swasta yang selama ini telah bekerja sama bersama pemkot tidak bisa lagi melayani vaksin Sinovac program pemerintah, jika vaksin Gotong Royong berjalan. Padahal, tenaga nakes di faskes swasta perannya sangat penting dalam mempercepat vaksinasi pemerintah.

"Kalau mereka tidak lagi bisa membantu, pekerjaan kita semakin berat. Padahal, tahap vaksinasi tahap 3 dan 4 nanti sasarannya lebih banyak," kata Ning, Rabu (2/6).

Pemkot lanjut dia, tidak bisa memaksa faskes untuk hanya membantu vaksinasi program pemerintah. Terlebih, selama ini 14 faskes swasta tersebut tidak mengambil keuntungan.

"Kami tidak bisa memaksa jika pada akhirnya 14 faskes swasta mencari keuntungan untuk ikut vaksin Gotong Royong

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih.(Foto: MP/ Ismail)

Dia menduga aturan tersebut diterapkan untuk mencegah praktik jual beli vaksin yang dibiayai pemerintah. Namun, Ning menilai sebenarnya hal tersebut akan sulit terjadi karena jalur distribusi dua program vaksinasi itu berbeda.

"Vaksin Gotong Royong ini lewatnya Bio Farma, faskes tidak bisa menarik bayaran langsung dari peserta. Pelaksanaannya pun tidak bisa go show, jadi ini sudah terkontrol," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait persoalan itu. Sejumlah solusi pun dia usulkan agar satu faskes bisa menjalankan dua program sekaligus.

"Solusinya, kita lakukan asesmen lagi dan ada pakta integritas. Terkait pelayanan Gotong Royong dan Program Pemerintah dibedakan dan timnya ditambah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Vaksin Gotong Royong #Harga Vaksin COVID-19 #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
KGPAA Purbaya putra terkecil PB XIII telah mendeklarasikan diri penerus PB XIV pada tanggal 5 November.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Komisi XIII DPR memastikan relokasi Rutan Kelas I Surakarta ke Karanganyar rampung 2026. Bangunan lama dialihfungsikan jadi museum dan kawasan ekonomi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Dalam rangkaian acara Jumenengan Dalem Noto Binayangkare, masyarakat juga akan dapat menyaksikan Kirab Ageng Raja Baru Surakarta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Indonesia
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Surat undangan jumenengan juga sudah beredar di kalangan awak media.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Bagikan