TPA Sampah Kota Cirebon Kebakaran
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kopi Luhur,. (Foto: MP/ Mauritz)
MerahPutih.com - Kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/9) sore.
Luas area kebakaran pada Sabtu sore sudah mencapai 500-700 meter persegi dari luas keseluruhan TPAS Kopi Luhur 5 hektar.
Baca Juga:
TPA Sarimukti Segera Dibuka, Pemkot Utamakan Angkut Sampah di Jalan Protokol
Dari pantauan Merahputih di lokasi, kobaran api terus membakar tumpukan sampah. Bahkan asap dari lokasi kebakaran tersebut sudah mulai masuk ke pemukiman warga yang berjarak 1 kilometer dari TPAS itu.
Kepala Dinas Damkar Kota Cirebon Adam Nuridin pihaknya meminta bantuan armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Cirebon, dan Pelindo II Cirebon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Yuni Darti memastikan proses investigasi akan dilakukan apabila kobaran api di TPA Kopi Luhur sudah padam.
Menurut dia, dugaan sementara insiden kebakaran itu disebabkan adanya bara api yang terbawa angin dari lokasi pembakaran lahan kosong dekat TPA Kopi Luhur.
"Kami akan melakukan investigasi karena TPA ini menampung sampah 100 ton per hari," katanya.
Puluhan personel Kepolisian Resor Cirebon Kota diterjunkan untuk membantu memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu malam.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto mengatakan pihaknya menerjunkan personel berikut kendaraan water canon untuk bergabung dengan petugas lainnya memadamkan kobaran api agar tidak meluas.
"Kami bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran untuk memadamkan api," kata Kapolres Rano Hadiyanto di lokasi kebakaran. (Mauritz/Jawa Barat)
Baca Juga:
Kebakaran TPA Sarimukti Masih Belum Bisa Dipadamkan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Lupa Matikan Kompor Picu Kebakaran Deretan Rumah di Cakung Timur
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran