Kebakaran TPA Sarimukti Masih Belum Bisa Dipadamkan


Mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Cianjur diturunkan untuk membantu penanganan kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat berangsur membaik meski belum sepenuhnya selesai dan pulih.
Dari hasil pemantauan langsung, sejumlah titik api sudah mulai bisa dipadamkan. Namun masih terdapat beberapa titik api yang masih menyala.
Baca Juga:
Evakuasi Warga, Pemerintah Takut Terjadi Ledakan di TPA Sarimukti
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tengah menyiapkan TPA sementara di lahan perluasan TPA Sarimukti.
"Dalam beberapa hari sudah bisa teratasi. Sekarang kita telah siapkan TPA sementara. Kami membuka TPA sementara masih di Sarimukti tapi menunggu 2 hari paling cepat Minggu, paling lambat hari Senin. Penanggulangan sampah kembali normal," imbuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi kekeringan yang dapat menimbulkan kebakaran dampak dari kemarau.
"Sambil menunggu itu, warga mengelola sampah masing masing. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak," ujarnya.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, Diskar PB Kota Bandung melakukan upaya pemadaman di TPA Sarimukti bersama dengan kabupaten kota lainnya.
Diskar PB Kota Bandung bertugas memadamkan kobaran api di zona 1 TPA Sarimukti.
Pemkot Bandung juga telah menyiapkan berbagi langkah guna mengantisipasi penumpukan sampah. Di antaranya menyiapkan TPA Sementara, mengoptimalkan beberapa TPS, mengeluarkan surat edaran guna menahan sampah sampai hari Minggu.
Kebakaran yang mulai berkobar sejak Sabtu (19/8) dan pada Kamis (24/8) melanda zona 4, zona 3, dan zona 2, pada Jumat ini api sudah masuk ke zona 1 dan luasan kebakaran sudah mencapai 19 hektare.
Hingga saat ini, TPA Sarimukti masih dilakukan pemadaman oleh berbagai pihak, mulai dari pihak Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, serta mengerahkan helikopter dari BNPB. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Darurat Bencana Ditetapkan Akibat TPA Sarimukti Bandung Barat Kebakaran
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia

Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
