Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Ilustrasi polusi udara. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/am.)
MerahPutih.com - Kualitas udara Jakarta hari ini menduduki posisi terburuk kelima di dunia merujuk data data situs pemantau kualitas udara IQAir.
Dilansir dari IQAir, Senin (21/7) pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di angka 138 atau masuk kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5.
Partikel PM2.5 ini sendiri sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dini, terutama bagi penderita penyakit jantung dan paru-paru kronis.
Baca juga:
Pemprov akan Operasikan lagi RDF Rorotan, DPRD DKI Minta Adanya Pemantauan Pencemaran Udara
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Masih dari situs yang sama peringkat pertama kota dengan kualitas terburuk di dunia hari ini ditempati Kongo, lalu disusul Dubai dan Kairo.
Berikut 3 kota dengan kualitas udara lebih parah dari Jakarta berdasarkan indeks data IQAir:
1. Kinshasa, Kongo dengan indeks kualitas udara di angka 192.
2. Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks kualitas udara di angka 152
3. Kairo, Mesir dengan indeks kualitas udara di angka 139.
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini