TNI AL Bangun Monumen KRI Nanggala-402 di Koarmada II

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 03 Juni 2021
TNI AL Bangun Monumen KRI Nanggala-402 di Koarmada II

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono meletakan batu pertama pembangunan monumen KRI Nanggala-402 di Koarmada II, Kamis (3/6). Foto: MP/Budi Lentera

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bertepatan dengan 40 hari tenggelamnya KRI Nanggala-402, TNI Angkatan Laut membangun sebuah monumen yang berada tepat di sebelah markas para Hiu Kencana di Dermaga Satuan Kapal Selam Koarmada II, Kamis (3/6).

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pembangunan tersebut untuk mengabadikan kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah sejak awal hingga akhir pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Baca Juga

86 Anak Dari 53 Awak KRI Nanggala-402 Dapat Beasiswa Sampai Perguruan Tinggi

Sementara, Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksma TNI Supardi dalam laporannya kepada Kasal mengatakan, monumen KRI Nanggala-402 dibangun di lokasi area Ghoravira Madyajala Koarmada II dengan luas 842.5 M2.

Monumen akan dibangun dengan konsep Area Outdoor berupa landscape dan hall of fame, dan konsep Area Indoor berupa infografis tentang KRI Nanggala. Sementara, proses pembangunan menurut keterangan Kadisjarahal, akan memakan waktu kurang lebih tiga bulan.

Menanggapi pembangunan monumen, Laksamana TNI Yudo Margono, mengungkapkan jika para prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala di perairan utara Pulau Bali, Dharma Bakti kepada negara dan bangsa akan dikenang nantinya di monumen ini.

“Besar monumen 1:1 jadi persis dengan besarnya KRI Nanggala. Di dalamnya akan kita rancang juga dengan berbagai kenangan, operasi yang telah dilaksanakan, termasuk sejarah pembangunannya dan juga para syuhada yang gugur bersama KRI Nanggla pada 21 April lalu," kata Yudo Margono,

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono di lokasi pembangunan monumen KRI Nanggala-402 di Ghoravira Madyajala Koarmada II, Kamis (3/6). Foto: MP/Budi Lentera

"Mudah-mudahan ke depan bisa dikenang oleh masyarakat dan juga prajurit kapal selam sendiri. Sehingga nuansa On Eternal Patrol yang menjadi ikon kita selama ini, tetap ada melalui keberadaan monumen ini,” sambungnya.

Beliau menambahkan, peruntukkan monumen tersebut tidak hanya khusus bagi Angkatan Laut, tapi juga untuk masyarakat umum. Sehingga, nanti mereka semua (masyarakat) bisa tahu bagaimana kiprah pengabdian KRI Nanggala sejak tahun 1981 hingga tenggelam. Juga seperti apa bagian dalam kapal berikut ringkasan sejarahnya agar masyarakat paham tentang KRI Nanggala-402.

Sementara, untuk mengenang mendiang 40 harinya para patriot bangsa tersebut, prajurit Koarmada II mengikuti doa bersama yang serentak dillaksanakan di Masjid Al Mahdi, Gereja Galilea, dan Pura Jala Wira Dharma. (Budi Lentera/Surabaya)

Baca Juga

TNI AL Targetkan Pengangkatan Bangkai KRI Nanggala-402 Rampung Akhir Mei

#TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Selain penampilan KRI, juga akan menampilkan manuver pesawat dari penerbang TNI AL dan dua kapal selam dari Satuan Hiu Kencana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Bagikan