TKN Sebut Kehadiran Massa Saat Sidang MK Berpotensi Bikin Gaduh


Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf Ade Irfan Pulungan (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Capres 02 Prabowo Subianto secara khusus menyerukan para pendukungnya agar tidak hadir di Gedung MK selama sidang sengketa Pilpres 2019 berlangsung.
Seruan Prabowo tersebut, menurut Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan, tepat sebab hal itu menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra taat aturan hukum.
Senada dengan Prabowo, TKN juga meminta para pendukung paslon Prabowo-Sandi tidak hadir dan menggelar aksi di Mahkamah Konstitusi (MK). Permintaan tersebut juga ditujukan kepada pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Kami juga sudah mengimbau pendukung untuk tidak hadir," kata Ade Irfan Pulungan, kepada wartawan, Kamis (13/6).

Menurut Ade, siapapun idak usah membuat kegaduhan, memberikan suasana yang tidak elok di jalan sehingga nanti menganggu aktivitas orang lain. Sehingga, orang akan menjadi terhambat apa yang jadi rutinitas masing-masing.
"Percayakan aja ke dalam forum persidangan," jelas Wasekjen PPP ini.
Ade menyebut hal ini juga berlaku bagi paslon 01.
Sebab, pendukung 01 dan 02 juga tidak semuanya akan masuk ke ruangan sidang, karena dibatasi sehingga mereka ada yang menyaksikan melalui tenda yang disiapkan MK.
"Kalau ada nobar sepakbola ya ini buat nobar sidang MK. Di MK juga katanya akan di halaman MK dibuatkan layar lebar untuk menonton di depan MK yang perwakilan paslon 01 dan 02," pungkas Irfan.
BACA JUGA: Mampir Sebentar di Solo, Jokowi Jemput Jan Ethes untuk Diajak ke Bali
HTI Diundang, Rapat Pembahasan Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Batal
Diketahui, sidang perdana sengketa hasil Pemilu 2019 akan berlangsung mulai tanggal 14-24 Juni 2019 di MK.
TKN telah menunjuk Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua Tim hukum TKN Jokowi-Ma'ruf.
Sedangkan, pihak BPN Prabowo-Sandi menunjuk Bambang Widjojanto sebagai ketua tim hukum. Salah satu hal yang dipersoalkan adalah dugaan adanya penggelembungan suara pada Pilpres 2019.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
