Tips Pemasaran Produk UMKM Melalui Media Sosial
Ilustrasi e-commerce. Foto: mohamed Hassan/Pixabay
MerahPutih.com - Praktisi digital marketing, Ivan Anwar membagikan tips atau strategi pemasaran secara digital, khususnya melalui media sosial. Namun perlu diingat, dunia digital tidaklah instan dan mudah.
Bisnis digital memerlukan beberapa pemikiran mendasar, kata Ivan, di antaranya, menetapkan tujuan bisnis, menetapkan target audience (orang yang akan mengonsumsi konten), konsisten membagikan konten yang berkualitas, serta membangun komunitas yang merupakan pelanggan loyal.
Baca Juga
Adapun pelaku usaha juga perlu cermat dalam memilih media sosial yang sesuai dengan produk yang dijual dan target audiencenya.
“Kebanyakan orang gagal dalam memasarkan produknya via digital marketing karena pada awalnya mereka punya mindset seperti itu; cepat, gampang, dan gratis,” kata Ivan Anwar, dalam webinar “Transformasi Digital Bisnis untuk Pelaku UMKM di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” yang digelar Tim Pengabdian Masyarakat ITB, baru-baru ini.
“Akhirnya setelah dijalankan sebulan (dan) tidak mendapatkan hasil, dia menyerah karena tidak sesuai ekspektasi. Jadi usahakan pada saat teman-teman mau terjun ke dunia digital, pasang dalam mindset bahwa dunia digital itu dunia yang butuh konsistensi, perjuangan, dan tidak semuanya gratis,” lanjut Ivan.
Pada acara yang sama, Sekretaris Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Bambang Suyudono, mengatakan digitalisasi memungkinkan perluasan pasar bagi wirausaha pengolahan suatu produk.
Namun, digitalisasi juga memerlukan peningkatan kualitas produk, keamanan, keragaman, dan keawetan. Sementara itu, bidang kelautan dan perikanan kekurangan pasar karena sebagian besar pemasar belum mulai melakukan digitalisasi ataupun karena pemasaran yang macet.
Selain itu, salah satu kendala yang dialami para pemasar adalah adanya keterbatasan modal. Karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan berusaha menyediakan wadah LPMUKP (Lembaga Pengolahan Modal Usaha Kelautan Perikanan) yang membantu membiayai para pemasar.
“Bantuan pun tidak hanya uang modal, tetapi dari LPMUKP akan memberikan manajemen bagaimana mengelola keuangan tersebut sampai bisa membesar dan bisa berhasil sesuai dengan keinginan dari masyarakat atau para pengusaha di bidang kelautan perikanan,” tambahnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial