Tetap Waspada Meskipun Pandemi COVID-19 Dinyatakan Berakhir

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 10 Mei 2023
Tetap Waspada Meskipun Pandemi COVID-19 Dinyatakan Berakhir

WHO mengumumkan COVID-19 tidak lagi sebagai darurat kesehatan global. (Unsplash/JC Gellidon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WORLD Health Organization (WHO) mengumumkan pandemi COVID-19 tidak lagi sebagai darurat kesehatan global. Pernyataan tersebut merupakan langkah besar untuk mengakhiri pandemi yang muncul tiga tahun lalu.

BBC menuliskan, kemunculan vaksin menjadi titik balik utama dalam pandemi COVID-19. Menurut WHO, 13 miliar dosis telah diberikan dan memungkinkan banyak orang terlindungi dari penyakit serius dan kematian.

Baca Juga:

Migrain saat Hamil Bisa Jadi Pertanda Komplikasi Penyakit

pandemi
Meski COVID-19 telah berakhir, masyarakat tetap harus cerdas dalam melakukan adaptasi. (Pexels/Karolina Grabowska)

Namun, epidemiolog Universitas Andalas Padang Defriman Djafri menghimbau untuk agar masyarakat dapat tetap waspada. Ia mengatakan akan tetap ada ancaman ke depannya karena perubahan iklim dan beberapa faktor lain yang sangat kompleks. Ancaman itu bisa dihadapi dengan bekal pengalaman tiga tahun belakang ini.

“Kita melihat bahwa dari evaluasi yang dilihat secara global maupun juga emergency-nya mungkin sudah bisa diputuskan untuk berakhir,” kata Defri dikutip ANTARA.

Meski status darurat pandemi COVID-19 telah resmi berakhir, masyarakat tetap harus cerdas dalam melihat informasi dan melakukan adaptasi. Apabila ke depannya muncul ancaman baru, masyarakat pun tidak mudah panik dan bisa mengatasinya dengan baik.

Defri berharap agar epidemiolog dan seluruh bidang ilmu lainnya tetap bersinergi untuk menghadapi ancaman penyakit yang sifatnya menular di kemudian hari. Jika masyarakat memiliki pengetahuan yang cerdas untuk pandemi dan adaptasinya, Defri yakin penanganannya tidak akan sesulit ini dan tidak akan ada pembatasan yang berjilid-jilid.

Baca Juga:

Bukan Hanya Air Putih, Minuman ini Baik Untuk Menghidrasi

covid
Masker akan menjadi pencegahan yang efektif untuk penularan melalui droplet. (Unsplash/Mika Baumeister)

Tak hanya itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker di tempat-tempat tertentu dengan tujuan untuk melindungi kesehatannya.

“Masker yang digunakan itu kan sebenarnya upaya pencegahan agar memang secara dini atau personal equipment yang bisa melindungi kita, mencegah terjadinya transmisi. Nah, transmisi yang dilihat adalah penularan dari orang ke orang melalui droplet ini,” jelasDefri.

Jika model penyakit dan infeksi dengan jalur penularan yang sama, tentunya masker akan lebih efektif untuk mencegah hal itu. Namun, tidak ada yang dapat memastikan bagaimana ancaman ke depannya terjadi.

Terakhir, Defri menerangkan masyarakat perlu mengingat bahwa semakin banyak berinteraksi, maka mutasi virus akan mungkin terjadi. Maka itu, tidak ada salahnya apabila masyarakat tetap menjaga diri meskipun status darurat COVID-19 telah berakhir. (vca)

Baca Juga:

Kram Perut tapi Tidak Haid, Benarkah Tanda Kehamilan?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan