Kram Perut tapi Tidak Haid, Benarkah Tanda Kehamilan?


Nyeri dan kram pelvis sering kali berasal dari sejumlah penyakit dan kondisi apa pun dapat menyebabkan kram ini. (Pexels/Sora Shimazaki)
"KRAM perut tapi tidak ada haid" adalah sesuatu yang sebagian besar dari kamu pernah alami. Ini menjengkelkan karena kamu tidak mengetahui penyebabnya, atau apa arti kram ini.
Apalagi jika sedang mencoba untuk hamil atau khawatir akan mungkin hamil, kamu mungkin akan bertanya-tanya apakah kram ini berarti tubuhmu sedang mengandung.
Sebenarnya sangat umum mengalami kram di area pelvis, jelas Suzy Lipinski, M.D., OB-GYN di Pediatrix Medical Group seperti diberitakan Parents.com. Tidak hanya itu, kram ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Baca Juga:

"Saraf di pelvis tidak spesifik mengacu pada area yang terkena seperti pada kulit. Jadi, kram pelvis bisa menjadi masalah di salah satu organ perut — organ kewanitaan, usus, sistem kandung kemih, atau bahkan otot dasar panggul," dia menjelaskan.
Nyeri dan kram pelvis sering kali berasal dari sistem pencernaan kamu, dan sejumlah penyakit dan kondisi apa pun dapat menyebabkan kram ini. "Salah satu penyebab paling umum dari kram yang tidak datang dari haid adalah kram usus," ujar Lipinski. Kram ini bisa berasal dari infeksi virus pada perut (seperti norovirus) atau keracunan makanan," katanya.
Bisa jadi kadang-kadang kamu merasakan kram pelvis yang tidak mendekati masa menstruasi yang diharapkan, melainkan pada tengah siklus. Penyebabnya mungkin dari ovulasi.
"Terkadang kram bisa disebabkan oleh ovulasi, di mana indung telur kamu memutuskan untuk mengadakan 'pesta kejutan' di mana pestanya adalah sel telur," jelas OB-GYN Anisha Farishta, MD dari Memorial Hermann Sugar Land Hospital di Texas, AS.
Nyeri ovulasi yang dikenal sebagai "mittelschmerz", biasanya dialami sebagai nyeri ringan, tajam, atau seperti nyeri di satu sisi panggul. Nyeri ini bisa bertahan selama beberapa menit atau beberapa jam.
Menurut Farishta, penyebab potensial lain dari kram panggul adalah kista ovarium yang merupakan kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kista biasanya tidak berbahaya dan seringkali tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Sebaiknya, cari perawatan medis darurat jika kamu mengalami sakit perut yang intens atau tiba-tiba disertai demam, pusing, muntah, dan sesak napas.
Penyebab lainnya adalah kejang otot dasar panggul setelah trauma seperti jatuh, kecelakaan, atau mengalami kekerasan seksual dan bisa juga terjadi setelah melahirkan.
Selain itu bisa juga akibat endometriosis, yaitu ketika jaringan rahim mulai tumbuh di organ lain yang berdekatan seperti ovarium atau usus. Kondisi Inilah yang paling terkenal menyebabkan kram menstruasi yang sangat menyakitkan.
Atau, penyebab lain adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang sering terasa seperti tekanan dan kram di punggung bagian bawah atau daerah panggul bagian bawah.
Baca Juga:

Kehamilan awal
Tentu saja, terkadang kram saat menstruasi banyak diharapkan bisa menjadi tanda awal kehamilan. "Kram juga bisa dialami pada awal kehamilan, terutama jika haid terlambat," kata Farishta.
Lalu, mengapa sebenarnya kehamilan baru bisa menyebabkan gejala tersebut? "Biasanya disebabkan oleh rahim yang meregang dan tumbuh saat tubuh kamu bersiap untuk kedatangan si kecil," tambahnya.
Dia menambahkan, kram ini biasa membuat tidak nyaman, tetapi tidak selalu berbahaya. "Meskipun sering tidak memprihatinkan, jika menjadi lebih menyakitkan atau mengkhawatirkan, jadwalkan kunjungan ke OB-GYN," saran Farishta.
Dalam kebanyakan kasus, mengalami kram tetapi tidak ada menstruasi tidak perlu dikhawatirkan, Lipinski menyakinkan. Namun, dalam beberapa kasus, kram—bersama dengan gejala lainnya—mungkin menjadi masalah yang lebih serius.
"Kram tetapi tidak ada menstruasi menjadi perhatian jika kram parah dan mengganggu aktivitas normal," jelasnya.
Gejala tambahan yang mengkhawatirkan termasuk pendarahan yang tidak teratur disertai kram, diare atau kotoran yang mengandung darah, atau kencing darah.
Jika kamu menemukan salah satu dari gejala itu, atau memiliki kekhawatiran tentang kram tengah bulanmu, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
