Tempo Bantah Bayangan Wajah Pinokio Penghinaan Terhadap Presiden Jokowi
Cover Majalah Mingguan Tempo yang memuat wajah pinokio dalam bayangan Presiden Jokowi (Foto: MP/Ist)
MerahPutih.Com - Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, Setri Yasra mengatakan bahwa sampul Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 bukan menggambarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai pinokio.
"Tempo tidak pernah menghina kepala negara sebagaimana dituduhkan. Tempo tidak menggambarkan Presiden sebagai pinokio. Yang tergambar adalah bayangan pinokio," kata Setri dalam pesan tertulisnya, Senin, (16/9).
Baca Juga:
Sikapi Putusan Dewan Pers, Eks Komandan Tim Mawar Kembali Polisikan Tempo
Setri menjelaskan, sesuai amanat UU Nomor 40 Tahun 1999, Majalah Tempo memberikan perhatian pada dinamika dalam masyarakat perihal revisi UU KPK.
Ia mengatakan, sampul Majalah Tempo dengan judul Janji Tinggal Janji itu merupakan metafora atas dinamika tersebut, yaitu tudingan sejumlah penggiat antikorupsi bahwa Presiden ingkar janji dalam penguatan KPK.
"Tempo telah memuat penjelasan dalam Presiden dalam bentuk wawancara," katanya.
Menurut Setri, Redaksi Tempo meyakini bahwa Jokowi memahami peran jurnalisme di dalam masyarakat, dan menganggap kritik sebagai bagian penting dalam pemerintahannya.
Sebelumnya, Kelompok Relawan Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer mengadukan majalah Tempo ke Dewan karena memasang gambar Jokowi dengan hidung panjang layaknya ponokio di cover majalahnya.
Pinokio merupakan tokoh dongeng yang yang jika berbohong, hidungnya memanjang.
Ebenezer mengatakan, cover itu mengartikan presiden Jokowi tidak berpihak terhadap pemberantasan korupsi.
"Gambar Pinokio itu penghinaan terhadap simbol negara," kata Ebenezer.
Baca Juga:
Ia mengatakan, cover dan beberapa konten berita seakan Jokowi tidak berpihak terhadap pemberantasan korupsi.
"Seakan-akan ingin melemahkan KPK. Enggak. Dari mana pelemahannya?;" sesal Ebenezer.
Anggota Dewan Pers Hassanein Rais mengatakan, aduan ini akan dibahas internal.
"Inshallah minggu depan kami akan lakukan mediasi hasil bagaimana situasi tergantung nanti dari Temponya gimana," tutup Hassanein.(Knu)
Baca Juga:
Pasang Cover "Jokowi Pinokio", Majalah Tempo Dilaporkan Relawan Jokowi ke Dewan Pers
Bagikan
Berita Terkait
Kemkomdigi Minta Publik Beri Masukan Soal Tugas Sekretariat Dewan Pers
Iwakum Nilai Keterangan DPR dan Dewan Pers di MK Tak Jawab Substansi Perlindungan Wartawan
Sidang Uji Materi UU Pers Hadirkan Dewan Pers, PWI dan AJI di Mahkamah Konstitusi
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG
Dewan Pers, AJI, IJTI dan Iwakum Kecam Pencabutan Akses Liputan Karena Bertanya ke Prabowo Soal Keracunan MBG
Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit
Dewan Pers: Judicial Review Pasal 8 UU Pers Langkah Tepat untuk Perjelas Perlindungan Wartawan
Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum
Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara