Tanggapan DPRD DKI Seorang Influencer Terima Vaksin Ketiga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 29 Juli 2021
Tanggapan DPRD DKI Seorang Influencer Terima Vaksin Ketiga

Ilustrasi - ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta membantah telah memberikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster kepada seorang influencer.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Agustinus mengatakan, sejauh ini belum dilaksanakan vaksin dosis ke-3 di Parlemen Kebon Sirih baik bagi pimpinan maupun anggota DPRD.

Pemberian vaksin booster belum ada arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan kini baru diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:

Guru Besar FK UI dan Dokter Jalani Vaksinasi Tahap Ketiga di RSCM

"Untuk vaksin ketiga yang dibilang Moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD vaksin booster," tegas Agustinus saat dikonfirmasi awak media Kamis (29/7).

Agustinus mengaku baru mengetahui ramainya pemberitaan mengenai influencer terima dosis ketiga di DPRD pagi tadi.

Ia pun tak menampik latar story Instagram influencer itu berada di gedung legislator DKI.

"Kita yakini itu gedung DPRD DKI, tapi yang menyatakan statement menyatakan ada booster vaksin ketiga ini lah, saya gak tahu," ungkapnya.

Peserta vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan menjalani penyuntikan dosis vaksin Moderna di RSCM, Jakarta, Jumat (16/7/2021). (ANTARA/HO-Humas Kemenkes).
Peserta vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan menjalani penyuntikan dosis vaksin Moderna di RSCM, Jakarta, Jumat (16/7/2021). (ANTARA/HO-Humas Kemenkes).


Ihwal polemik vaksin booster ini, lanjut dia, pihaknya bersama pimpinan DPRD bakal menggelar rapat untuk menyelesaikan persoalan.

"Saya juga harus lapor ke pimpinan, kita ada berjenjang, kita akan sampaikan ke pimpinan harus seperti apa untuk mengklarifikasi ini gitu. Jangan simpang siur menjadi salah jadi membikin masyarakat jadi cemas," pungkasnya.

Baca Juga:

Benarkah Vaksin Ketiga Memiliki Efek yang Lebih Besar?

Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter diduga seorang influencer menerima jatah vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster Moderna.

Polemik tersebut dimunculkan dari unggahan akun Twitter atas nama @johandjayanto.

"Tadi siang ada teman gue tiba-tiba cerita kalau teman dia yang influencer (bokapnya pengusaha) hari ini dapat vaksin dosis ketiga Moderna (yang seharusnya buat nakes)," cuwit @johandjayanto.

Tapi, @johandjayanto tidak mengungkap siapa ifluencer yang mendapatkan vaksin booster tersebut. Hanya saja dalam postingan Johan foto tangkapan layar terlihat jelas logo DPRD DKI.

"Selasa, 9.18 WIB. Vaccine shot x3: booster," tulis influencer melalui story IG miliknya. (Asp)

Baca Juga:

Vaksinasi Ketiga dengan Moderna Bagi Nakes Akan Dilakukan Secepatnya

#Vaksinasi #COVID-19 #DPRD Jakarta #Influencer
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki
Bahkan, politisi Partai NasDem itu juga mengusulan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) atau underpass.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki
Indonesia
Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?
Untuk bidang pembangunan, prioritas utama adalah penanganan banjir, termasuk alokasi anggaran untuk proyek-proyek seperti normalisasi Kali Ciliwung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP
Para petugas damkar itu nantinya akan berstatus sebagai penyedia jasa layanan perorangan (PJLP) Pemprov DKI.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
CKG Sekolah dapat menjadi sumber data kesehatan yang penting bagi pemerintah
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
Indonesia
Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra
Gerindra mengusulkan sasaran penerima kartu janda merupakan ibu-ibu yang tak lagi memiliki suami dengan rentang usia produktif, yakni antara 45 sampai 59 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra
Indonesia
Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal
Pemprov DKI memberikan penugasan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Paljaya dalam rangka membantu pembangun septic tank yang dibutuhkan di beberapa tempat itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
DPRD Tolak Rencana Tarif Parkir di Jakarta Naik, Rp 5.000 Sudah Tertinggi di Indonesia
Tarif parkir di Jakarta saat ini sudah terbilang tinggi, yakni Rp 5.000 per jam. Kenaikan tarif justru berisiko menimbulkan ketimpangan dan tidak serta-merta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
DPRD Tolak Rencana Tarif Parkir di Jakarta Naik, Rp 5.000 Sudah Tertinggi di Indonesia
Bagikan