Warisan Dunia

Tambang Batu Bara Ombilin, Peninggalan Kolonial yang Baru Diakui Situs Warisan Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 08 Juli 2019
Tambang Batu Bara Ombilin, Peninggalan Kolonial yang Baru Diakui Situs Warisan Dunia

Tambang Batu Bara Ombilin. (Foto: whc.unesco.org)

Ukuran:
14
Audio:

TAMBANG Batu Bara Ombilin diakui seagai situs warisan dunia UNESCO, pada 6 Juli 2019. Tambang ini terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Apa yang bisa kamu ketahui tentang Tambang Batu Bara Ombilin? Tambang batu bara ini merupakan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Kini merupakan daerah wisata pertambangan dan sejarah di Pulau Sumatera.


1. Ditemukan oleh peneliti Belanda

Bangunan VIP Hotel Ombilin yang masih mempertahankan kondisi bangunan khas kolonial. (Foto: whc.unesco.org)
Bangunan VIP Hotel Ombilin yang masih mempertahankan kondisi bangunan khas kolonial. (Foto: whc.unesco.org)

Tambang Batu Bara Ombilin ditemukan oleh seorang insinyur Belanda bernama Willem Hendrik de Greve, di Padang Sibusuk, pada tahun 1868, dalam ekspedisi ekplorasi kekayaan di tanah Minangkabau. Dalam jurnal History of Coal Mine Ombilin Sawahlunto (1892-1942), ekspedisi dirintis oleh C De Groot.

Karena Groot kembali ke Belanda beberapa tahun setelah memulai, dilanjutkan oleh WH de Greve. Setelah de Greve meninggal tenggelam di Sungai Kuantan saat penelusuran lanjutan, ekspedisi dilanjutkan oleh Ir Verbeck hingga ke Sawahlunto.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Menikmati Little Edo di Prefektur Saitama Jepang


2. Pekerja lokal dan pekerja tahanan

Bangunan peninggalan Tambang Batu Bara Ombilin. (Foto: whc.unesco.org)
Bangunan peninggalan Tambang Batu Bara Ombilin. (Foto: whc.unesco.org)

Tambang Batu Bara mempekerjakan orang Belanda sebagai tenaga ahli dan administrasi. Pekerja lain yaitu dari masyarakat sekitar area tambang. Ada juga dari tanahan dengan sistem kerja paksa. Tambang batu bara ini juga terkenal dengan pekerja yang dirantai.


3. Sawahlunto sebagai kota industri

Area pemrosesan batu barau di Tambang Ombilin yang utuh seperti dahulu. (Foto: whc.unesco.org)
Area pemrosesan batu barau di Tambang Ombilin yang utuh seperti dahulu. (Foto: whc.unesco.org)

Sawahlunto berubah menjadi kota industri setelah dibangunnya Tambang Batu Bara Ombilin. Salah satunya kota bikinan kolonial yang kini disebut Kota Lama Sawahlunto berciri khas bangunan kolonial.

Sebagian besar banguan di sini didirikan antara 1892-1930. Saat ini Kota Lama kembali dihidupkan sebagai Kota Wisata Tambang oleh pemerintah setempat untuk menarik wisatawan.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kota-Kota Terhijau di Dunia, Layak Kamu Kunjungi Nih untuk Isi Liburan


4. Tambang batu bara bawah tanah

Rel kereta di Lembah Anai. (Foto: whc.unesco.org)
Rel kereta di Lembah Anai. (Foto: whc.unesco.org)

Tambang Batu Bara Ombilin sejak didirikan dioperasikan dengan metode tambang dalam (deep minning) atau metode tambang bawah tanah (underground minning). Tambang Ombilin juga merupakan tambang batu bara bawah tanah pertama di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia.

5. Diakui sebagai warisan dunia UNESCO

Perubahan struktural utama di Pembangkit Listrik Kubang Sirakuak (sekarang menjadi Masjid Nurul Iman). Sisa-sisa otentik dari properti ini termasuk cerobong asap dan ruang ketel bawah tanah.whc.unesco.org)
Perubahan struktural utama di Pembangkit Listrik Kubang Sirakuak (sekarang menjadi Masjid Nurul Iman). Sisa-sisa otentik dari properti ini termasuk cerobong asap dan ruang ketel bawah tanah.whc.unesco.org)

Tambang Batu Bara Ombilin diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO, pada 6 Juli 2019. Dalam situs UNESCO disebutkan bahwa situ ini terdiri dari situs pertambangan dan kota, fasilitas penyimpanan batubara di pelabuhan Emmahaven, dan jaringan kereta api yang menghubungkan tambang dengan fasilitas lain. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tips yang Harus Kamu Catat ketika Bepergian Sendiri

#Wisata Sumatera Barat #UNESCO #Juli Liburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Aksi penolakan rencana pembangunan ratusan vila di wilayah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Indonesia
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Ayu menyebut bahwa setiap lokasi wisata menawarkan keunikan tersendiri, memberikan pengalaman berbeda, terutama bagi anak-anak.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Indonesia
Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO
Kemenpar akan terus berkoordinasi dengan Badan Pengelola Kaldera Toba
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO
Indonesia
Meratus Resmi Diakui UNESCO, Indonesia Menyala Kini Punya 12 Situs Geopark Dunia
Keunikan dan keindahan bentang alam Indonesia kian diakui dunia.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
Meratus Resmi Diakui UNESCO, Indonesia Menyala Kini Punya 12 Situs Geopark Dunia
Indonesia
Taman Bumi Kebumen dan Meratus Resmi Jadi Global Geopark UNESCO
Dengan pengakuan itu, jumlah taman bumi di Indonesia yang masuk ke daftar UGG kini menjadi 12.
Dwi Astarini - Rabu, 16 April 2025
Taman Bumi Kebumen dan Meratus Resmi Jadi Global Geopark UNESCO
Dunia
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Sevdalinka, yang sering dijuluki 'Balkan Blues', adalah lagu cinta urban yang melankolis dari abad ke-16.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Video
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Kabar baik tersebut datang setelah penetapan yang dilakukan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19!
Rezita Kesuma - Jumat, 06 Desember 2024
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Berita Foto
Reog Ponorogo Unjuk Gigi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Aksi kesenian Reog Ponorogo di Terminal 3 Ulimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (04/12/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Desember 2024
Reog Ponorogo Unjuk Gigi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bagikan