Syarat Naik KRL Terbaru untuk Jabodetabek dan Jogja-Solo

Jurnalis MagangJurnalis Magang - Kamis, 28 Oktober 2021
Syarat Naik KRL Terbaru untuk Jabodetabek dan Jogja-Solo

KRL Jabodetabek. (Foto : KAI Commuter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 89 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi COVID-19. Dalam aturan yang dikeluarkan pada 21 Oktober lalu, ada sedikit perubahan mengenai aturan pengguna KRL Commuterline.

Melansir dari laman Side.id anak usia 12 tahun yang sudah kembali diizinkan menggunakan KRL. Sedangkan untuk anak di bawah usia lima tahun (balita), hanya diizinkan untuk keperluan penanganan medis (terapi, berobat) yang dapat menggunakan KRL. Untuk anak-anak yang ingin menggunakan KRL juga wajib didampingi oleh keluarganya.

Baca Juga :

Dikasih Jabatan Komut PT KAI, Tugas Berat Menanti Said Aqil Siradj

Sementara itu, persyaratan perjalanan untuk kereta perkotaan di dalam satu wilayah aglomerasi masih tetap wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi baik dengan scan aplikasi PeduliLindungi, menunjukkan sertifikat vaksin digital, hingga sertifikat dalam bentuk file digital melalui ponsel. Syarat ini dikecualikan untuk pengguna usia 12 tahun ke bawah yang memang belum masuk usia untuk vaksinasi.

Persyaratan naik KRL terbaru per Oktober 2021. (Foto: KAI Commuter)

Pada peraturan terbaru, pembatasan kapasitas pengguna KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo masih berlaku, yaitu 32%. Sedangkan untuk KA Lokal Kapasitas yang diizinkan tetap 50%. Dengan masih berlakunya pembatasan kapasitas, maka KAI Commuter akan tetap melakukan antrean dan penyekatan di stasiun-stasiun. terytama pada saat jam sibuk yang terdapat potensi kepadatan.

Maka dari itu, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk mengatur rencana perjalanannya, yakni dengan memanfaatkan fleksibilitas dalam jam kerja atau pun memanfaatkan informasi kepadatan stasiun yang tersedia melalui aplikasi KRL Access.

Sesuai arahan dari pemerintah agar operator transportasi melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di tengah aktivitas masyarakat yang meningkat, seluruh protokol kesehatan di stasiun dan KRL tetap berlaku. Pengguna tetap diwajibkan menggunakan masker ganda dengan masker medis dilapis oleh masker kain, kemudian mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak aman dengan pengguna.

Baca Juga :

Penumpang KAI Daop 8 Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Pengguna KRL saat mengantre di stasiun. (Foto: KAI Commuter)

KAI Commuter terus melakukan penyesuaian operasional dan layanan pada masa PPKM saat ini, seiring tren volume pengguna yang terus bertambah. KAI Commuter mengoperasikan 999 perjalanan KRL jabodetabek per harinya mulai 17 Oktober ini yang sebelumnya sebanyak 994 perjalanan.

Sedangkan untuk waktu operasional, tetap berjalan normal mulai pukul 04.00 WIB-22.00 WIB setiap harinya. Untuk KRL Yogyakarta-Solo, saat ini KAI Commuter mengoperasikan 20 perjalanan dengan waktu operasional 05.00 WIB-18.30 WIB.

Sementara itu, KA Lokal Rangkasbitung-Merak PP beroperasi pukul 04.50 WIB-21.25 WIB dengan 14 perjalanan per harinya. Lalu, KA Pramabanan Ekspres melayani pengguna pukul 05.15 WIB-17.35 WIB dengan 8 perjalanan setiap harinya. (nmi)

Baca Juga :

Biaya Logistik Nasional Capai 26 Persen, KAI Bangun Jalur Kereta Menuju Pelabuhan

#PT KAI #Penumpang KRL #PPKM #PPKM Level 1-4
Bagikan
Ditulis Oleh

Jurnalis Magang

Berita Terkait

Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Indonesia
KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka
KA Serayu dilempar batu hingga menyebabkan sejumlah kaca pecah. Untungnya, tak ada korban luka akibat kejadian tersebut.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka
Indonesia
Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu
KAI akan merayakan ulang tahun ke-80. Nantinya, ada diskon tiket kereta api mulai dari Rp 80.000 untuk jarak dekat dan jauh.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu
Indonesia
KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025
KAI pastikan BBM subsidi tepat sasaran, angkutan penumpang dan barang tumbuh positif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025
Indonesia
PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
Dikatakan memasuki usia ke-80, KAI menegaskan komitmennya untuk semakin melayani masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
Indonesia
Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga
Lahan yang ada di kawasan stasiun PT KAI akan dimanfaatkan sebagai lokasi strategis untuk membangun rumah vertikal murah, memudahkan warga memiliki hunian layak di kota.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
KAI Commuter mengoperasikan total 1.063 layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
Indonesia
KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
Beberapa tujuan utama dari kerja sama ini meliputi percepatan pembangunan jalur ganda (double track) Bogor–Sukabumi–Bandung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
Indonesia
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
Naik kereta bandara kini bisa dapat diskon Rp 17 ribu. Promo ini berlangsung mulai 15-30 September 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
Bagikan