Surya Paloh Akan Minta Keterangan Mentan Soal Isu Hukum yang Berkembang


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. ANTARA/Dokumentasi Kementerian Pertanian
MerahPutih.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo disebut akan menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh setelah mendarat di Indonesia. Namun, belum diketahui kapan pertemuan itu akan berlangsung.
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, rencana Syahrul menemui Surya Paloh adalah sesuatu yang wajar. Dia menyebut, Paloh ingin mengetahui secara jelas soal dugaan masalah hukum yang membeli Syahrul.
“Pak Syahrul mau ketemu Pak SP (Surya Paloh) pastilah dalam kapasitas Pak SP sebagai Ketua Umum partai dan Syahrul sebagai kader partai. Tentunya Pak Surya meminta keterangan tentang isu yang beredar seliweran,” kata Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu (4/10).
Baca Juga:
Mahfud MD Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka
Ali menuturkan bahwa Syahrul Yasin Limpo sebagai kader NasDem perlu menjelaskan soal isu hukum yang berkembang kepada Surya Paloh.
Menurutnya, NasDem belum mengambil sikap lantaran masih menunggu penjelasan dari Syahrul Yasin terkait duduk perkara di KPK.
“Pak Syahrul ini sebagai kader partai. Banyaknya isu, selama ini NasDem belum menanggapi karena kami belum mendapatkan keterangan dari Pak Syahrul,” tutur Ali.
Baca Juga:
Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak Usai Kunjungan ke Spanyol
Oleh sebab itu, Ali menegaskan rencana Syahrul Yasin menemui Surya Paloh dalam konteks mengklarifikasi soal dugaan perkara rasuah di Kementan.
“Menurut hemat saya itu adalah laporan. Pertama, perjalanan luar negeri. Kedua, laporan tentang perkembangan isu-isu yang di Kementan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ali menekankan bahwa KPK belum mengumumkan secara resmi status hukum Syahrul Yasin. Dia menyebut partainya berpihak pada asas praduga tak bersalah.
“Bahkan kemarin ada pernyataan bahwa Mas Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka. Kita berpihak pada di posisi itu maka harusnya tidak menjadi heboh ya,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo

Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik

Pakar Hukum UNAIR Soroti Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset, Dinilai Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

5 Pasal Kontroversial dalam RUU Perampasan Aset yang Perlu Direvisi, Pakar UNM Ungkap Risiko Kriminalisasi dan Kehilangan Kepercayaan Publik
