Sudah Tujuh Pekan Gunung Karangetang Alami Erupsi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Maret 2023
Sudah Tujuh Pekan Gunung Karangetang Alami Erupsi

Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi masih menetapkan status siaga level III Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, usai erupsi hampir tujuh pekan.

"Luncuran lava pijar masih berlanjut terus," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Baca Juga:

Erupsi Gunung Merapi Berpotensi Semakin Meluas

Dalam laporan hasil evaluasi tersebut, material lava tampak adanya penumpukan di lembah yang mengarah ke Kali Batang sejauh sekitar 1.750 meter dari puncak dan ujung penumpukan tersebut terjadi guguran sejauh sekitar 150 meter.

Kondisi kawah utara teramati pada malam hari masih tampak adanya api diam di tubuh kubah lava, sedangkan guguran selama periode ini tidak teramati.

PVMBG berharap warga mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan, yaitu aktivitas erupsi Gunung Karangetang secara visual, instrumental, dan potensi ancaman bahaya masih tinggi sehingga tingkat aktivitas masih pada level III (siaga).

Di level tersebut, masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas, dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah utara, serta sejauh 3,5 kilometer pada sektor selatan dan tenggara.

Masyarakat di sekitar gunung dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. Pemantauan secara intensif oleh PVMBG tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan gunung tersebut.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai berhulu dari puncak agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang diharapkan tetap tenang, tidak terpancing berita bohong tentang erupsi serta senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.

Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Karangetang, masyarakat, BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Sitaro, dan Instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Karangetang setiap saat melalui aplikasi MAGMA.

Baca Juga:

Gunung Ile Lewotolok Alami 60 Kali Erupsi

#Erupsi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - 1 jam lalu
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Bagikan