Sri Mulyani Kedodoran Urus Kinerja Anak Buah karena Sibuk Ngurus Utang


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/3/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
MerahPutih.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani terus mendapat sorotan. Pasalnya, belum selesai kasus anak buahnya di Direktorat Jenderal Pajak, kebijakan Sri Mulyani juga mendapatkan sorotan dari legislator Senayan.
Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pergantian presiden di 2024 tidak akan berpengaruh kepada perekonomian Indonesia bila posisi Menkeu masih dijabat Sri Mulyani.
Baca Juga
Itjen Kemenkeu Rekomendasikan Sri Mulyani Pecat Rafael Trisambodo
“Siapa pun presidennya kalau Menkeunya tetap SMI (Sri Mulyani) maka disiapkan jerat utang yang tinggi buat pembiayaan fiskal kita. Debt trap,” kata Misbakhun kepada wartawan, Kamis (9/3).
Menurut Misbakhun, metode yang digunakan Sri Mulyani untuk menggerakkan ekonomi yakni dengan memompa gelombang utang.
Politikus Golkar ini menilai, kebijakan gelembung utang yang diterbitkan Sri Mulyani dapat menyandera presiden dan partai politik penguasa.
“Menggerakkan ekonomi secara instan metodenya hanya dengan utang tanpa melihat risiko jangka panjangnya,” ujarnya.
Baca Juga
Dikatakannya, Sri Mulyani juga kerap berdalih dan melakukan pecitraan memompa gelembung utang untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Pencitraannya untuk menaikkan pertumbuhan, karena dari utang maka tumbuh nya sedang-sedang saja karena digandoli beban kewajiban bayar bunga utang dan cicilan lainnya,” imbuhnya.
Menurut Misbakhun akibat utang tersebut, Sri Mulyani kedodoran dalam mengurus kinerja para anak buahnya.
“Karena sibuk ngurus utang. Maka Sri Mulyani kedodoran mengurus kinerja anak buahnya di semua unit eselon 1 dan BUMN di lingkungan Kemenkeu,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Sri Mulyani Jawab Instruksi Jokowi agar Kementerian Tertibkan Aparatur di Bawah
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
APBN 2026 Disahkan, Program MBG Jadi Salah Satu Fokus Utama dengan Rp 335 Triliun

Menkeu Purbaya Ungkap Defisit APBN Capai Rp 321,6 Triliun per Agustus 2025

[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
![[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan](https://img.merahputih.com/media/e3/8d/47/e38d4720b00e99ed6f2912dbc82158dc_182x135.png)
Pekerja Bergaji di Bawah Rp 10 Juta Bebas PPH 21, DPR Haruskan Semua Perusahaan Terapkan Aturan tanpa Berbelit-Belit

Ekonom Nilai Cara Kerja Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Mirip ‘Kereta Cepat’, Berisiko jika Rel belum Kuat

Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik
