Spanduk Dukungan Firli Jadi Capres Merebak, Dewas KPK Diminta Turun Tangan


Dokumentasi Ketua KPK, Firli Bahuri. ANTARA/HO-Humas KPK
MerahPutih.com - Spanduk dukungan supaya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri maju di Pilpres 2024 terpasang di pelbagai titik wilayah keramaian di Banten. Antara lain di kawasan Makam Pahlawan Rangkasbitung, Lebak; Alun-alun Pandeglang; Palima, Serang; dan Merak, Cilegon.
Dari salah satu foto spanduk yang beredar, nampak tertulis "Masyarakat Banten mendesak Tokoh Antikorupsi Maju di Pilpres 2024". Spanduk itu disertai foto wajah Firli dengan latar belakang berwarna merah putih.
Menanggapi hal tersebut, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Dewan Pengawas KPK melakukan pemeriksaan terkait munculnya spanduk dengan gambar Firli Bahuri.
Baca Juga:
Harun Masiku Masih Buron, Novel Baswedan: Harusnya Firli yang Tidak Boleh Tidur Nyenyak
"Menjamurnya spanduk atau baliho Ketua KPK mestinya menggerakkan Dewan Pengawas untuk menelusurinya lebih lanjut," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Minggu (29/5).
Menurut Kurnia, pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui pihak yang memasangnya. Pasalnya, spanduk serupa kerap bermunculan di sejumlah tempat di Indonesia.
"Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika kemudian spanduk atau baliho tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan memanfaatkan jabatannya," ujar Kurnia.
Baca Juga:
Firli Bahuri Ingatkan Kader Parpol Rentan Korupsi
Sebelumnya, Firli Bahuri menegaskan tidak akan terpengaruh dengan isu pencalonan dirinya sebagai calon presiden (capres) mau pun calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Firli meminta berbagai pihak agar tidak mengganggunya dengan isu pencalonan presiden.
Saat ini, dikatakannya, ia hanya fokus untuk merampungkan tugasnya sebagai Ketua KPK hingga 2023. Tujuan Firli supaya Indonesia terbebas dari korupsi. (Pon)
Baca Juga:
Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas KPK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan

Pakar Hukum UNAIR Soroti Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset, Dinilai Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK
