Sopir Truk Maut Pertamina Mengaku Rem Tak Berfungsi
Truk crane milik Waskita mengevakuasi truk milik Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7). (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Kasus kecelakaan maut Truk Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan dan menewaskan 10 orang yang terjadi di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, terus bergulir. Terkini, sopir truk Pertamina berinisial S itu ditetapkan sebagai tersangka.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menuturkan, dari pengakuan S, rem truk itu tidak berfungsi.
Baca Juga:
Identitas 6 Korban Luka Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur
"Jadi kami singkron dengan bekas-bekas di TKP memang tidak ada jejak rem atau bekas ban. Saat ini dari petugas ahli masih terus melakukan penyelidikan terkait fungsi tidaknya pengereman pada kendaraan tersebut,” ujar Aan kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Rabu (20/7).
Aan menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap sopir ditemukan dugaan pelanggaran.
“Dari hasil penyelidikan sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka karena sudah ada unsur-unsur kelalaian,” sambung Aan.
Untuk sementara hasil pemeriksaan kecelakaan diakibatkan pada faktor manusia. Aan menambahkan, S sempat mengeluhkan kondisi truk.
“Dia berhenti, memeriksa dan melaporkan kepada tim pengawas atau tim teknis, dilakukan pemeriksaan sebentar kemudian melanjutkan perjalanan,” terang Aan.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut Cibubur, Pertamina Patra Niaga Klaim Sopir dalam Keadaan Fit
Sementara itu, dari lokasi kejadian yang rawan kecelakaan, Aan juga menyarankan kepada unsur terkait agar mematikan sementara traffic light di lokasi tersebut. Diganti dengan lampu kedip kuning atau lampu peringatan. Termasuk menutup u-turn di lokasi.
“Karena traffic light disana dari hasil pantauan kami dilokasi itu tidak bebas pandangan, jadi tidak terlihat,” pungkas Aan.
Untuk diketahui, truk BBM Pertamina menabrak sejumlah pengendara di ruas Jalan Alternatif Cibubur di wilayah Bekasi, Senin (18/7) sore.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk Pertamina berhenti di sisi jalan. Tampak sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan di sekitar truk Pertamina tersebut. Seluruh korban yang tewas dan luka-luka dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. (Knu)
Baca Juga:
Pertamina Bertanggung Jawab Atas Insiden Kecelakaan Truk BBM di Jalan Transyogi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong