Sisi Lain Laundry Pod

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 07 Juni 2023
Sisi Lain Laundry Pod

Konsumen menyukai laundry pod karena praktis. (Foto: Unsplash/Erik Binggeser)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAUNDRY pod menggeser posisi deterjen bubuk dalam urusan cuci-mencuci pakaian. Mayoritas konsumen lebih memilih laundry pod daripada deterjen bubuk karena kepraktisannya.

Kemasan laundry pod telah diukur sebelumnya dan bisa larut dalam mesin cuci. Diperkirakan lebih dari 20 miliar cucian plastik dan pod pencuci piring digunakan setiap tahun.

Namun, apakah laundry pod dan pencuci piring kapsul aman untuk lingkungan? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kedua produk ini mungkin tidak ramah lingkungan.

Ternyata bagian pembungkus laundry pod yang juga menjadi bagian yang bisa larut dalam cucian itu terbuat dari polivinil alkohol (PVA) atau plastik yang tidak dapat terurai secara hayati.

Baca juga:

5 Pakaian yang Pantang Masuk Mesin Cuci

laundry pod
Banyak konsumen tidak menyadari laundry pod mengandung plastik. (Foto: Unsplash/Jeremy Sallee)

Sebuah studi di International Journal of Environmental Research and Public Health menunjukkan bahwa lebih dari 75% partikel plastik utuh dari laundry pod dan pencuci piring kapsul dapat terlepas ke lautan, sungai, kanal, dan tanah.

Dalam air limbah tersebut, lapisan plastik berpotensi menyerap bahan kimia atau pencemar yang berbahaya, antibiotik, atau logam berat pada konsentrasi tinggi dan kemudian memengaruhi rantai makanan.

“Kami ingin semua orang memahami secara sederhana bahwa laundry pod adalah plastik dan PVA, sebuah zat yang tidak dikenal yang masuk ke saluran air dan tubuh kita,” kata Julia Cohen, salah satu pendiri dan direktur pelaksana Plastic Pollution Coalition, seperti dikutip oleh Reader's Digest.

Organisasi advokasi nirlaba yang bekerja melawan polusi plastik tersebut menyatakan ada hal yang lebih memprihatinkan, yaitu konsumen yang tidak menyadari laundry pod yang digunakan mengandung plastik.

Baca juga:

4 Benda Ini Ternyata Bisa Dicuci di Mesin Cuci Biasa Lho

laundry pod
Pod ini tidak mudah terurai secara hayati karena terbuat dari plastik sintetis berbasis minyak bumi. (Foto: Pixabay/Ajcespedes)

Koalisi Polusi Plastik bersama Blueland, sebuah perusahaan yang membuat produk pembersih ramah lingkungan, mengajukan petisi kepada Badan Perlindungan Lingkungan AS untuk melarang penggunaan PVA dalam barang konsumen, termasuk semua pod dan seprai deterjen.

Mereka berharap mendapat dukungan dari masyarakat dengan petisi mereka.

“Ketika kami memulai penelitian kami ke dalam kategori laundry, kami terkejut mengetahui bahwa lapisan yang membungkus pod laundry sebenarnya adalah plastik,” kata Sarah Paiji Yoo, salah satu pendiri Blueland.

Yang lebih mengejutkan, beberapa industri telah mengetahui bahwa pod ini tidak mudah terurai secara hayati karena terbuat dari plastik sintetis berbasis minyak bumi, tetapi mereka terus mendorong penggunaannya.

Karena tidak ada penelitian resmi tentang apa yang sebenarnya terjadi pada pod plastik setelah siklus pencucian, situasinya menjadi area abu-abu lingkungan. Itu sebabnya Blueland membantu mendanai studi yang dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health. (vca)

Baca juga:

Benda Ini Ternyata Bisa Dicuci di Mesin Cuci Biasa

#Kerusakan Lingkungan #Pakaian #Mesin Cuci
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi
Peringkat terendah dalam PROPER adalah hitam yang merupakan penilaian diberikan kepada perusahaan yang gagal mematuhi aturan lingkungan hidup dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Indonesia
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, ditantang untuk membuka kembali kasus pembalakan liar yang dilakukan Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang
Indonesia
Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, menyayangkan viralnya foto Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang berpose bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Indonesia
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Saat ini masih ada 18 hotel bintang tiga di Puncak yang tengah diperiksa KLH atas dugaan pencemaran lingkungan kawasan Puncak.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Fashion
UNIQLO Sambut Musim Gugur dengan Koleksi Fall/Winter 2025, Hadirkan Sentuhan Smart-Casual
UNIQLO menghadirkan koleksi pembuka Fall/Winter 2025 dengan pendekatan smart-casual yang tepat guna.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
UNIQLO Sambut Musim Gugur dengan Koleksi Fall/Winter 2025, Hadirkan Sentuhan Smart-Casual
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Indonesia
Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Pemberian izin tambang di kawasan yang memiliki nilai ekologis tinggi seperti Raja Ampat merupakan bentuk kelalaian serius.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Rekam Jejak PT ASP Pengelola Nikel Raja Ampat, Terafiliasi dengan Raksasa Tambang Asal China yang Punya Proyek Besar di Indonesia
PT Anugerah Surya Pratama (ASP) diduga terlibat dalam pertambangan nikel di Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Rekam Jejak PT ASP Pengelola Nikel Raja Ampat, Terafiliasi dengan Raksasa Tambang Asal China yang Punya Proyek Besar di Indonesia
Indonesia
Komisi XII DPR Singgung Pemulihan Kawasan setelah Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut
Komisi XII DPR menyinggung soal pemulihan kawasan pasca izin empat perusahaan tambang dicabut. Perusahaan diminta untuk melakukan pemulihan.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Komisi XII DPR Singgung Pemulihan Kawasan setelah Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut
Bagikan