Headline

Setuju Demokrat Bergabung 01, Nasdem: Mereka Tak Pernah Sebar Hoaks dan SARA

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 09 Juni 2019
  Setuju Demokrat Bergabung 01, Nasdem: Mereka Tak Pernah Sebar Hoaks dan SARA

Politikus NasDem Irma S Chaniago (Foto/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wacana bergabungnya Partai Demokrat dengan koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf mendapat tanggapan beragam dari politisi dan pengamat politik. Di luar pro dan kontra masuknya Demokrat ke kubu Jokowi-Ma'ruf, sambutan positif datang dari politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago.

Irma Suryani Chaniago menyatakan, koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf bersedia membuka pintu bagi Demokrat. Alasannya, selama ini Partai Demokrat memiliki rekam jejak yang baik. Terlepas, kader-kader Demokrat sebelumnya gencar berkampanye untuk Prabowo-Sandi.

Selain itu, lanjut Irma, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini selalu santun dalam berpolitik.

"Saya kira kami di TKN akan senang tentu jika Demokrat bergabung. Karena kami bisa melihat sikap Kenegarawanan Pak SBY dalam menjaga Indonesia dari perpecahan akibat hoaks, fitnah dan SARA," jelas Irma saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (9/6).

Elite TKN Hasto Kristiyanto dan Irma Chaniago bersama Presiden Jokowi
Elite TKN Hasto Kristiyanto dan Irma S Chaniago bersama Presiden Jokowi (Foto: screenshot video/twitter)

Irma kemudian menegaskan jika ingin negara ini maju, maka jangan ada lagi jurang pemisah hanya karena berbeda pilihan politiknya.

"Sejak awal Presiden Jokowi selalu bilang bahwa, Indonesia ini akan lebih hebat lagi jika dibangun bersama-sama," ucap Irma.

Dengam begitu, jelas Irma, Jokowi ingin lawan politiknya bergabung di pemerintahan.

"Artinya Presiden mengajak semua parpol yang memiliki visi dan misi sama untuk ikut bersama sama dlm pemerintahan. Tetapi sekali lagi kami tekankan bahwa hanya untuk parpol yg memiliki visi dan misi yg sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta berkomitmen membangun indonesia bersama," imbuh Irma.

Saat disinggung soal kepastian Demokrat bergabung, mantan aktivis buruh ini mengaku belum mendapat informasi.

BACA JUGA: Merasa Dicurangi, Caleg PDIP Batam Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Demokrat Dinilai Masih Abu-Abu, TKN: Sudah Waktunya Demokrat Bicara Sikap Politik

Seperti diketahui, Partai Demokrat menyebut hubungannya dengan Koalisi Adil Makmur, yang mengusung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terganggu. Mereka seperti merasa tidak lagi berkoalisi dengan 02.

Demokrat pun mengaku akan mempertimbangkan dengan sangat jika Jokowi meminang untuk bergabung, meski hingga saat ini belum ada ajakan dari paslon nomor urut 01 itu.

"Memang komunikasi berjalan terus dengan baik dan normal, kami harap semuanya akan berakhir baik," kata Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.(Knu)

#Partai Demokrat #Irma Suryani #Pilpres 2019 #Joko Widodo #Partai Nasdem
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Bagikan