Sepi Pengunjung Pasca Lockdown, Pantai Filipina Diserbu Ribuan Ubur-Ubur Merah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 08 April 2020
Sepi Pengunjung Pasca Lockdown, Pantai Filipina Diserbu Ribuan Ubur-Ubur Merah

Sepi pengunjung akibat lockdown, pantai di Filipina dipenuhi ubur-ubur (Foto: dailytravelpill)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MELIHAT pandemi virus Corona yang tak kunjung mereda, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyetujui untuk memperpanjang masa lockdown di ibu kota Filipina, Manila hingga 30 April 2020 untuk menekan penyebaran dari COVID-19, seperti yang dilansir dari laman CNA.

Sepi Pengunjung Pasca Lockdown, Pantai Filipina Diserbu Ribuan Ubur-Ubur Merah
Sepi pengujung akibat lockdown, pantai di Filipina dipenuhi ubur-ubur (Foto: twitter/@sheldonrey)

Selama masa lockdown diberlakukan, tentunya sejumlah transportasi dihentikan dan tempat-tempat umum seperti mal, restoran, hingga pantai menjadi sepi.

Baca juga:

Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

Di tengah situasi seperti ini, melansir laman News Week, masyarakat Filipina dan warganet twitter dihebohkan dengan munculnya ribuan ubur-ubur berwarna merah muda di Pantai Corong Corong, El Nido, Palawan.

Fenomena ubur-ubur yang memenuhi pantai Corong Corong ini kemudian diunggah dalam bentuk video singkat melalui akun twitter Sheldon Rey Boco (@SheldonRey), seorang ahli Biologi Kelautan di Universitas Griffith, Australia.

Mengutip laman News Week, video singkat dari Bocco pun mendapatkan respon dari Dapartemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina (DENR) yang menyatakan bahwa ubur-ubur yang dijuluki sebagai ‘tomat laut’ ini akan muncul dan bermekaran di pantai Corong Corong setahun sekali.

Sepi Pengunjung Pasca Lockdown, Pantai Filipina Diserbu Ribuan Ubur-Ubur Merah
Nelayan tidak bisa mencari ikan karena lockdown (Foto: asia news)

Selain itu, Anggota DENR, Benny Antiporda mengatakan bahwa, biasanya ubur-ubur ini dibawa oleh arus laut dan berakhir di Teluk Corong Corong yang akan dipanen oleh penduduk setempat.

Baca juga:

Dukungan Unik Masyarakat Dunia Kepada Petugas Medis!

Namun, dengan adanya pandemi global (COVID-19), penduduk setempat pun tidak melakukan panen tahunan tersebut dan mengakibatkan tomat lau ini berkembang menjadi lebih banyak serta memenuhi pantai Corong Corong.

Sepi Pengunjung Pasca Lockdown, Pantai Filipina Diserbu Ribuan Ubur-Ubur Merah
Ribuan ubur-ubur muncul dipermukaan Pantai Corong Corong karena sepi pengunjung (Foto: tripadvisor)

Meski salah satu anggota dari DENR telah menjelaskan tentang fenomena ini, namun seorang dosen Biologi Kelautan di Universitas Flinders, Dr. Ryan Baring meragukan penjelasan yang diberikan oleh Antiporda.

Baring mengatakan kepada News Week bahwa, situasi ini terjadi akibat pantai yang sepi dari pengunjung sehingga tidak ada satu pun orang bisa mengganggu ubur-ubur. Membuat mereka tak perlu bersembunyi di dasar laut dan membuat mereka bisa muncul hingga ke permukaan air. (bel)

Baca juga:

Siap-Siap Hadapi Dunia yang Baru Usai Dilanda Wabah COVID-19

#Filipina #Pantai #Wisata #Virus Corona #Wisata Asia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Lifestyle
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Menjelajahi 10 pantai terbaik di Banten dari Anyer hingga Tanjung Lesung. Pesona laut biru, pasir putih, dan panorama sunset yang memikat hati.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Bagikan