Sepekan PPKM di Solo, Kasus COVID-19 Melonjak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Januari 2021
Sepekan PPKM di Solo, Kasus COVID-19 Melonjak

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 Solo mencatat jumlah kasus corona di Solo selama sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) justru mengalami kenaikan signifikan. Penambahan kasus sebanyak 1.201 orang positif selama sepekan PPKM di Solo.

Data dihimpun Merahputih.com, pada Senin (11/1), jumlah kasus di Solo berada di angka 5.854 orang positif. Kemudian pada Senin (18/1), jumlah kasus mencapai 7.055 orang positif.

Baca Juga:

Ketua DPRD DKI Minta PSBB Ketat Dilanjutkan jika Kasus COVID-19 Tinggi

Rinciannya, 1.980 orang menjalani isolasi mandiri, 294 orang dirawat, 336 orang meninggal dunia, 4.445 orang sembuh. Penambahan terbanyak terjadi pada hari pertama dan kedua PPKM, yakni 250 dan 300 kasus sehari. Setelahnya, kasus sedikit demi sedikit menurun di angka 100-an.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, tambahan kasus 1.201 orang positif tersebut tidak hanya ditemukan saat PPKM saja. Temuan kasus sebanyak tersebut juga hasil tracking kasus sebelumnya.

"Tambahan 1.201 orang positif merupakan kaitan dengan kasus lama. Jadi tidak meledak saat berlangsungnya PPKM saja," ujar Ahyani, Selasa (19/1).

Dikatakan Ahyani, kasus lama yang dimaksud adalah kasus COVID-19 yang ditemukan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kasus tersebut ekornya panjang dan trackingnya meluas dan banyak yang positif.

"Kita tracing secara masif kasus COVID-19 yang muncul pada libur Nataru. Kemudian bertambah banyak saat masuk PPKM," kata dia.

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum. (MP/Ismail)
Caption

Ahyani mengatakan, dampak PPKM saat ini memang belum bisa terlihat secara penuh. Dampak PPKM dapat dilihat setelah 25 Januari 2021 nanti. Untuk sejauh ini baru gambaran awal sehingga belum bisa disimpulkan.

"Harapannya kami PPKM memang bisa terjadi penurunan kasus. Kita lihat saja nanti setelah 25 Januari," katanya.

Disinggung adanya rencana evaluasi PPKM setelah melihat banyaknya kasus COVID-19, Ahyani menegaskan, belum berencana mengubah aturan. Terutama soal jam operasional usaha kecil tetap dibolehkan buka sampai pagi dengan pembatasan 25 persen maka di tempat.

"Kami tetap berpedoman pada aturan SE Wali Kota sebelumnya. Razia yustisi dan patroli terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi ditemukan pelanggaran protokol kesehatan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Penyitas COVID-19 di Cirebon Diminta Donorkan Plasma Darah

#COVID-19 #Kasus Covid #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Prosesi upacara adat dimulai dengan pembacaan sabda lelayu dari putra mahkota PB XIII mewakili keluarga, KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Bagikan