Sempat Ditunda, Nobel Kesusastraan Diberikan ke Peter Handke dan Olga Tokarczuk

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Oktober 2019
Sempat Ditunda, Nobel Kesusastraan Diberikan ke Peter Handke dan Olga Tokarczuk

Peter Handke. (Foto: nobelprize.org)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hadiah Nobel Kesusastraan pada 2019 diberikan ke novelis, penyair serta penulis drama asal Austria, Peter Handke. Sementara hadiah nobel 2018 diberikan ke penulis dan aktivis asal Polandia, Olga Tokarczuk. Demikian pernyataan dari Akademi Swedia, seperti dikutip Antara, Kamis (10/10).

Akademi Swedia, lembaga yang memberikan hadiah Nobel, dalam pernyataan tertulis mengatakan Handke mendapatkan penghargaan tertinggi dunia bidang kesusastraan karena karya-karyanya dibuat dengan gaya penulisan orisinil yang mengeksplorasi batas-batas pengalaman manusia secara utuh.

Baca Juga:

Fahri Hamzah Nilai BJ Habibie Layak Dapatkan Nobel

Walaupun demikian, banyak filosof dan sastrawan dunia yang mengkritik pemberian hadiah nobel untuk Handke karena pandangan politiknya yang berpihak pada penjahat perang asal Serbia, Slobodan Milosevi.

Tokoh kemanusiaan dan kesusastraan India yang pernah meraih penghargaan Nobel Sastra tahun 1931, Rabindranath Tagore ((Wikipedia))
Tokoh kemanusiaan dan kesusastraan India yang pernah meraih penghargaan Nobel Sastra tahun 1931, Rabindranath Tagore (ANTARA/Wikipedia)

Sementara itu, Nobel Kesustraan pada 2018 diberikan ke Tokarczuk berkat novel "Flights" yang berisi, "narasi imajinatif dengan pengetahuan ensiklopedia luas dan penuh gairah serta melampaui batas-batas kehidupan," kata Akademi Swedia.

Masing-masing penerima Nobel pun menerima hadiah uang senilai sembilan juta Krona Swedia (setara dengan Rp12,9 miliar).

Penghargaan Nobel Kesusastraan 2018 sempat tertunda selama satu tahun akibat skandal seks yang diduga dilakukan oleh budayawan serta fotografer terkenal Swedia, Jean-Claude Arnault.

Arnault merupakan suami dari penulis dan anggota Akademi Swedia, Katarina Frostenson.

Baca Juga:

PDIP Dukung Upaya UGM Perjuangkan NU dan Muhammadiyah Terima Nobel Perdamaian

Koran Swedia, Dagens Nyheter, pada November 2017, menyiarkan artikel berisi pengakuan 18 perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual dari Arnault selama kurun waktu 20 tahun. Kekerasan seksual itu diduga terjadi di Prancis dan Swedia, termasuk di antaranya di beberapa properti milik Akademi Swedia.

Penyelidikan Dagens Nyhter pun berlanjut yang ditunjukkan lewat tulisan berisi dugaan Arnault pernah membocorkan nama penerima hadiah nobel ke kelompok tertentu.

Suasana pengumuman Nobel Kesusastraan di Akademi Swedia. (Foto: nobelprize.org)
Suasana pengumuman Nobel Kesusastraan di Akademi Swedia. (Foto: nobelprize.org)

Skandal itu membuat internal Akademi Swedia memanas, bahkan tiga dari 18 anggota akademi mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Akademi Swedia yang tidak memecat Frostenson.

Walaupun demikian, Frostenson akhirnya mengundurkan diri dari anggota akademi.

Akibat skandal itu, Akademi Swedia memutuskan tidak mengumumkan penerima Nobel Kesusastraan pada 2018, dan hanya mengumumkan calon penerima untuk anugerah pada 2019. (*)

Baca Juga:

Sempat Hilang, Peraih Nobel Kimia Ei-Ichi Negishi Ditemukan Dekat Rumahnya

#Hadiah Nobel
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Joel Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt meraih Hadiah Nobel Memorial bidang ekonomi atas penelitian mereka mengenai dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Dunia
Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel
Maria Corina Machado dianugerahi Nobel Perdamaian 2025 atas perjuangan demokrasi di Venezuela. Namun, dukungannya terhadap Israel dan seruan intervensi asing memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk CAIR dan politisi Norwegia.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel
Dunia
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Trump sudah lama secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memenangi penghargaan tersebut, bahkan mengklaim telah mengakhiri sejumlah konflik global.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
  Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Dunia
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Pengumuman kemenangan Krasznahorkai atas Hadiah Nobel Sastra dilakukan, Kamis (9/10).
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Dunia
Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Machado, 58, yang sebagian besar tahun lalu hidup dalam persembunyian, diakui atas perjuangannya untuk mewujudkan transisi yang adil dan damai dari kediktatoran menuju demokrasi.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
  Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Dunia
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
Netanyahu juga menyerahkan surat yang ia klaim telah dikirim ke Komite Nobel.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
ShowBiz
Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra
Royal Swedish Academy mengumumkan Han Kang sebagai penerima Hadiah Nobel pada Kamis (10/10).
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra
Dunia
Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
Kedua pemenang penghargaan tahun ini menggunakan konsep-konsep fundamental dari fisika statistik untuk mendesain jaringan saraf tiruan.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
Bagikan