Saksi Dugaan Suap PAW DPR Ungkap Latar Belakang Eks Staf Hasto Kristiyanto
Eks sttaf Hasto Kristiyanto tengah menjadi sakis dalam kasus suap Wahyu Setiawan (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Eks anak buah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Saeful Bahri disebut sebagai orang di Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai atau Situation Room PDIP.
Hal itu disampaikan Agustiani Tio Fridelina saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap PAW anggota DPR dengan terdakwa Saeful Bahri di Pemgadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/4).
Baca Juga:
Anak Buah Sekjen PDIP Hasto Didakwa Suap Wahyu Setiawan Rp600 Juta
Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Room PDIP diketahui dipimpin oleh Muhammad Prananda Prabowo. Prananda merupakan anak dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Saat ditanya jaksa soal jabatannya di DPP PDIP, Agustiani mengaku sebagai kader PDIP sejak 2014. Agustiani juga mengaku kenal dengan Saeful Bahri lantaran sama-sama kader partai berlambang benteng moncong putih itu.
"Kenal (Saeful Bahri), teman satu partai," ungkap Agustiani.
Jaksa kemudian bertanya soal jabatan Saeful Bahri di DPP PDIP. Menurut Agustiani, Saeful Bahri berada di Situation Room. Namun, ia mengaku tidak mengetahui jabatan Saeful Bahri di Situasion Room.
"Kalau dengan terdakwa tadi kan saudara mengatakan kenal juga ya dengan terdakwa tahun 2014 atau 2015 ya. Kalau terdakwa sendiri yang setahu saksi jabatannya apa di kepartaian PDIP yang setahu saksi?" tanya Jaksa Ronald Worotikan kepada Agustiani.
Baca Juga:
"Kalau di dalam partai sendiri itu ada namanya suatu badan tapi tidak dilaporkan secara resmi ke Kumham setahu saya Pak Jaksa terhormat, itu berada di Situation Room namanya. Tapi saya jabatannya apa saya tidak sampai mendalami," ungkap Agustiani.
Meski demikian, Agustiani membenarkan bahwa Saeful Bahri merupakan kader PDIP. Bahkan, Agustiani pun mengaku sempat mendapatkan tugas bersama dengan Saeful.
"Betul (sama-sama kader PDIP dengan Saeful), karena saya ada beberapa kali juga bertugas bersama," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Hasto Klaim Tak Tahu Caleg PDIP Harun Masiku Menyuap Eks Komisioner KPU
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Adam Damiri Bawa 8 Novum untuk Dasar PK Kasus Asabri
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Rumah Hakim yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar, DPR Minta Diusut Sampai Tuntas
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Adam Damiri Bakal Hadiri Sidang Perdana PK Kasus Asabri di PN Jakarta Pusat
Kasus Korupsi Gubernur Riau: Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' sampai Rp 7 Miliar
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Pejabat Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan Anggaran 2025
DPR Jelaskan Alasan Uang Pengganti Tak Melanggar UUD 1945, Bisa Jadi Senjata Rahasia Jaksa Sita Aset Koruptor
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum