Sajikan Nasi Liwet Jamu Politisi DPR, Andika: Saya Juga Apa Adanya Saja

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 07 November 2021
Sajikan Nasi Liwet Jamu Politisi DPR, Andika: Saya Juga Apa Adanya Saja

KSAD Andika Perkasa dan Politisi DPR. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pimpinan dan anggota Komisi I DPR mendatangani kediaman KSAD Jenderal Andika Perkasa, untuk melakukan verifikasi faktual, di Jakarta, Minggu (7/11) sore, setelah Komisi I DPR, Jumat (6/11) menyetujui pencalonannya jadi Panglima TNI.

Andika bersama istri Diah Erwiany dan anaknya menyambut kedatangan para anggota Komisi I DPR yang datang satu-persatu. Jenderal TNI Andika menyampaikan terima kasih atas kunjungan pimpinan Komisi I DPR dan perwakilan fraksi tersebut.

Baca Juga:

Ketum Golkar Airlangga Sebut Andika Perkasa Kuasai Dunia Siber

Menurut dia, dirinya tidak mempersiapkan hal yang khusus dalam menyambut kedatangan rombongan Komisi I, yang menyambangi kediamannya untuk melakukan verifikasi faktual sebagai bagian rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Andika.

"Saya juga apa adanya saja, bahkan kalau ada yang kurang berkenan, saya mohon maaf," ujarnya.

Komisi I DPR memastikan, bakal membawa nama calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Senin (8/11). Rapat Paripurna untuk mengesahkan persetujuan DPR terhadap nama Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.

"Besok Insya Allah jam 10 Paripurna dan Pak Jenderal Andika juga diundang ke hadapan Paripurna," kata anggota Komisi I Abdul Haris Almasyhari di kediaman Andika, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (7/11).

Ia menegaskan, semua proses uji kelayakan calon panglima TNI sudah dilaksanakan, termasuk verifikasi faktual yang dilakukan Komisi I DPR dengan mengunjungi kediaman Jenderal Andika.

Menurut dia, kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dan memastikan bahwa Jenderal Andika memang tinggal di tempat yang disebutkan dalam dokumen, berkeluarga dan memiliki anak.

"Bahasa kerennya verifikasi faktual agar ketika Senin (8/11) hasil uji kelayakan dikirim ke DPR, kami sudah berkunjung. Dan kami membuktikan betul bahwa Pak Andika memang tinggal di sini, hanya itu saja," ujarnya.

KSAD Andika Perkasa (Foto:  MP/Ponco)
KSAD Andika Perkasa (Foto: MP/Ponco)

Abdul Haris mengaku, selama berada di kediaman menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Handropriyono ini, rombongan Komisi I hanya membahas soal hobi.

"Tadi ngobrol-ngobrol sekitar hobi kita, hobi olahraga, kebetulan rata-rata hobi olahraga. Jadi kita bicara sekitar itu saja, engga ada yang penting," ujarnya.

Dia mengatakan, para anggota Komisi I DPR yang berkunjung ke kediaman calon Panglima TNI disuguhi nasi liwet yang dibuat istri Jenderal Andika yaitu Diah Erwiany.

"Salah satu yang disajikan adalah nasi liwet. Kebetulan saya orang Solo, nasi liwetnya 'masuk' menurut saya," katanya pula.

Hadir dalam verifikasi tersebut Wakil Ketua DPR yang juga anggota Komisi I DPR Lodewijk Paulus. Para pimpinan Komisi I DPR yang hadir antara lain Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, para Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almashari, Anton Sukartono, dan Bambang Sukartono. Anggota Komisi I DPR yang hadir antara lain Jazuli Juwaini, Taufiq Abdullah, dan Syarief Hasan. (Pon)

Baca Juga:

Gaya Kasual dan Santai Andika Sambut Para Politisi DPR

#Jenderal Andika Perkasa #DPR #Panglima TNI #TNI #TNI AD
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Selain penampilan KRI, juga akan menampilkan manuver pesawat dari penerbang TNI AL dan dua kapal selam dari Satuan Hiu Kencana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Indonesia
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan
Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Baleg DPR menilai partisipasi publik sangat penting dalam proses pembahasan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Ada 5.000 unit dapur proyek MBG yang belum ada dapur fisiknya atau fiktif.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Bagikan