Sahroni Tanggapi BUMN Tak Kunjung Sponsori Formula E

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 Juni 2022
Sahroni Tanggapi BUMN Tak Kunjung Sponsori Formula E

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni (paling kanan)saat meninjau kesiapan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022). (ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - BUMN hingga hari ini tidak kunjung memberikan sponsor terhadap penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Padahal, ajang balap mobil listrik itu akan berlangsung dalam beberapa hari lagi.

Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku tak mengambil pusing ihwal perusahaan pelat merah tidak ada yang memberikan sponsor.

"Ya, sudahlah kalau enggak dikasih, mau diapain, enggak dipaksa. Tapi yang pasti BUMN per hari ini belum memberikan sponsornya," kata Sahroni markas Partai NasDem, Jakarta, Rabu (1/6).

Baca Juga:

Michelin Gaungkan Misi Keberlanjutan dan Pengembangan Inovasi di Formula E

Meski BUMN tidak ada yang memberikan sponsor, Bendahara Umum Partai NasDem itu mengungkapkan, kini sudah ada 31 perusahaan swasta yang mendukung acara tersebut.

"Sponsor saat ini 31 sponsor dari pihak swasta, yang pasti BUMN belum kasih sponsor," ujar Sahroni.

Adapun sponsor tersebut terdiri dari berbagai industri, seperti bank, kecantikan, perusahaan teknologi, hingga perhotelan.

Baca Juga:

Heineken Tanggapi Polemik Jadi Sponsor Ajang Formula E

Berikut daftar 31 perusahaan sponsor tersebut:

1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson

2. Ms Glow For Men

3. Bank Artha Graha International

4. Pertamina Renewable Diesel

5. Erafone

6. Electronic City

7. Bank DKI

8. Discovery Hotel

9. J Water

10. Paprika

11. Grab

12. Realme

13. PT Anugerah Utama Multifinance

14. Teh Botol Sosro

15. PT Central Omega Resource Tbk

16. Walking Drum

17. Coca Cola

18. Gulavit

19. Medika Plaza

20. Enesis

21. Nescafe

22. Krisbow

23. PT Proline Finance Indonesia

24. Waste For Changes

25. PT Bank China Construction Bank Tbk

26. Hyundai

27. Sony

28. Samsung

29. Sharp

30. LG

31. PT BMW Indonesia. (Pon)

Baca Juga:

Meski Berbeda Pandangan Politik, Anggara Wicitra Tetap Nonton Langsung Formula E

#Formula E #BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Sepertinya pemerintah malah sengaja menyalahartikan waktu 2 tahun yang diberikan seperti aji mumpung.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Indonesia
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
RUPS PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) rencananya bakal digelar pada 20 September 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris BUMN di luar gaji dan tunjangan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Bagikan