Rayakan Imlek, 1.000 Lampion Dipasang di Balai Kota dan Pasar Gede

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Januari 2022
Rayakan Imlek, 1.000 Lampion Dipasang di Balai Kota dan Pasar Gede

Lampion terpasang di Balai Kota Solo untuk memeriahkan Imlek, Minggu (23/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 1.000 lampion di dipasang di kawasan Pasar Gede dan halaman Balan Balai Kota. Pemasangan lampion tersebut dalam rangka memeriahkan Imlek 2022 di Kota Solo.

Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto mengatakan, puluhan bahkan ratusan lampion imlek telah terpasang di beberapa titik, salah satunya di halaman Balaikota Solo.

Baca Juga:

Inspirasi Produk untuk Sambut Imlek 2022

Rencananya 1.000 lampion Imlek itu tetap akan dipasang sekalipun pelaksanaan berbagai kegiatan yang mengundang pengumpulan masa masih diadakan pada perayaan Imlek 2022 ini.

"Kami sudah merencanakan memasang 1.000 lampion di beberapa titik di kawasan Balai Kota. Kita sebar akan tidak menimbulkan kerumunan," kata Martono, Minggu (23/1).

Dikatakannya, pemasangan Lampion dilakukan melalui koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Mereka memberikan izin pemasangan lampion untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun ini.

"Nanti lampion kita pasang di Balai Kota, kawasan Pasar Gede, dan di Jembatan Ketandan," kata dia.

Komunitas Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), berencana untuk menbuat replika shio Macan dan Dewa Uang sebagai penanda Imlek tahun ini merupakan tahun Macam Air. Pemasangan lampion ini mengusung tema wibawa Kota Solo

Lampion terpasang di Balai Kota Solo untuk memeriahkan Imlek, Minggu (23/1). (MP/Ismail)
Lampion terpasang di Balai Kota Solo untuk memeriahkan Imlek, Minggu (23/1). (MP/Ismail)

"Acara Imlek lain Kami rencana hanya akan menggelar perayaan Cap Go Meh saja," kata dia.

Ia menambahkan, bakal terus koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemkot Solo mengingat situasi pandemi yang belum usai. Atas dasar itu pihaknya pemasangan lampion di tahun ini maupun pelaksanaan berbagai kegiatan masih dibatasi secara ketat.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mengatakan, pihaknya ingin Imlek tahun ini terasa kemeriahannya meskipun dalam pembatasan ketat terhadap penyelenggaraan berbagai kegiatan di dalamnya.

"Kami adakan lagi perayaan Imlek, tetapi dengan lebih sederhana. Terbatas biar tidak terjadi kerumunan," kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Kembali Gelar Solo Imlek Festival

#Imlek #Tahun Baru #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - 2 jam, 35 menit lalu
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Bagikan