Rayakan Imlek, 1.000 Lampion Dipasang di Balai Kota dan Pasar Gede


Lampion terpasang di Balai Kota Solo untuk memeriahkan Imlek, Minggu (23/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 1.000 lampion di dipasang di kawasan Pasar Gede dan halaman Balan Balai Kota. Pemasangan lampion tersebut dalam rangka memeriahkan Imlek 2022 di Kota Solo.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto mengatakan, puluhan bahkan ratusan lampion imlek telah terpasang di beberapa titik, salah satunya di halaman Balaikota Solo.
Baca Juga:
Inspirasi Produk untuk Sambut Imlek 2022
Rencananya 1.000 lampion Imlek itu tetap akan dipasang sekalipun pelaksanaan berbagai kegiatan yang mengundang pengumpulan masa masih diadakan pada perayaan Imlek 2022 ini.
"Kami sudah merencanakan memasang 1.000 lampion di beberapa titik di kawasan Balai Kota. Kita sebar akan tidak menimbulkan kerumunan," kata Martono, Minggu (23/1).
Dikatakannya, pemasangan Lampion dilakukan melalui koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Mereka memberikan izin pemasangan lampion untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun ini.
"Nanti lampion kita pasang di Balai Kota, kawasan Pasar Gede, dan di Jembatan Ketandan," kata dia.
Komunitas Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), berencana untuk menbuat replika shio Macan dan Dewa Uang sebagai penanda Imlek tahun ini merupakan tahun Macam Air. Pemasangan lampion ini mengusung tema wibawa Kota Solo

"Acara Imlek lain Kami rencana hanya akan menggelar perayaan Cap Go Meh saja," kata dia.
Ia menambahkan, bakal terus koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemkot Solo mengingat situasi pandemi yang belum usai. Atas dasar itu pihaknya pemasangan lampion di tahun ini maupun pelaksanaan berbagai kegiatan masih dibatasi secara ketat.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mengatakan, pihaknya ingin Imlek tahun ini terasa kemeriahannya meskipun dalam pembatasan ketat terhadap penyelenggaraan berbagai kegiatan di dalamnya.
"Kami adakan lagi perayaan Imlek, tetapi dengan lebih sederhana. Terbatas biar tidak terjadi kerumunan," kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran Kembali Gelar Solo Imlek Festival
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
