Ratusan Warga Berusia 17-19 Padati Kantor Disdukcapil Medan
Pendistribusian Blanko e-KTP di kantor Disdukcapil Medan, Selasa (25/04). (MP/Amsal Chaniago)
Ratusan warga yang didominasi berusia 17 hingga 19 tahun tampak memadati kantor Disdukcapil Medan, Selasa (25/04). Pelayanan yang biasanya di lantai dua dan tiga dipindahkan ke lantai 1 Kantor Disdukcapil karena kondisi ruangan yang penuh.
Ribuan blanko e-KTP sudah diterima kantor Disdukcapil Medan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Hari ini merupakan hari pertama pendistribusian blanko e-KTP.
Kepala Bidang Informasi Disdukcapil Medan Arfian Saragih mengatakan masyarakat di atas 20 tahun hanya diberikan Surat Keterangan Pengganti e-KTP. Untuk usia 17-19 tahun diberikan blanko e-KTP Standar Operasional Prosedur (SOP) empat hari e-KTP selesai.
Arfian meminta masyarakat terlebih dahulu memastikan berkas persyaratan lengkap sebelum mengantri, agar proses pelayanan berjalan cepat.
"Fotokopi KK (kartu keluarga) untuk penduduk pemula. Kalau mau memperpanjang harus turut disertai fotokopi KTP lama," sambungnya.
Disdukcapil Medan menjemput blanko e-KTP pada 17 Maret 2017, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya memberikan 10.000 blanko e-KTP.
Arfian memprediksi blanko e-KTP tersebut akan ludes dalam tiga minggu.
"Saya prediksi setiap harinya lebih 700 orang berusia 17-19 tahun akan mengurus e-KTP. Berkas masuk tak hanya dari Disdukcapil tapi dari 21 kecamatan," ucapnya mengakhiri.
Dari pantauan wartawan, tampak masyarakat memadati Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan untuk mengurus KTP elektronik alias e-KTP.
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita terkait e-KTP: Sidang E-KTP, Staf BPPT Mengaku Beberapa Kali Diberi Uang
Bagikan
Berita Terkait
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Kasus Wakil Bupati Pidie Jaya Gampar Kepala SPPB MBG Sudah Masuk Radar Inspektorat Kemendagri
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Tidak Sesuai Aturan, Wali Kota Dapat Teguran Tertulis