Ratusan Pohon Ditebang Imbas Proyek MRT Fase 2A Stasiun Glodok sampai Kota
Ilustrasi - Pemangkasan pohon. (ANTARA/Linna Susanti)
MerahPutih.com - Ratusan pohon ditebang imbas dari pengerjaan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 2 A sepanjang 1,4 Kilometer (Km) dengan cakupan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua.
Secara keseluruhan, terdapat 252 pohon yang terdampak dengan komposisi sebanyak 139 pohon di Stasiun Glodok dan 113 di Stasiun Kota.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, setiap pohon yang terdampak kontruksi MRT akan diganti dan direlokasi untuk ditanam kembali. Serta dilestarikan demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Pemprov DKI Dirikan Sentra Vaksin di Tempat Pengungsian Banjir
Ahmad Pratomi menambahkan, pihaknya kini terus berkoordinasi dengan Pemerintah DKI terkait proses penanaman kembali pohon yang terdampak proyek MRT.
Sesuai dengan izin yang telah diberikan Pemprov DKI penanganan pohon sudah mulai dilakukan PT MRT Jakarta.
Sebanyak 166 pohon terdampak pembangunan akan diganti, terdiri dari 116 pohon yang terdampak pembangunan Stasiun Glodok, serta 50 pohon terdampak pembangunan Stasiun Kota.
"Terdapat 1.660 pohon pengganti yang perlu ditanam kembali dengan spesifikasi yang telah ditentukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (18/10).
Hingga 12 Oktober 2021, tercatat telah dilakukan penanaman kembali 473 pohon pengganti. Sebanyak 86 pohon yang terdiri dari 23 pohon terdampak pembangunan Stasiun Glodok dan 63 terdampak pembangunan Stasiun Kota akan direlokasi.
Adapun lokasi penanaman pohon dilakukan di Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan pada lahan milik Pemprov DKI.
Baca Juga:
Pemprov DKI Persiapkan Tempat Pengungsi Protap Prokes Hadapi Banjir
Penanaman juga dilakukan di lokasi lain yang akan ditentukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Kami senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan dan kelangsungan lingkungan dengan memastikan pekerjaan konstruksi yang dilakukan tetap mematuhi peraturan yang berlaku," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Prabowo Ultah ke-70, Wagub DKI Minta Warga Doakan Selalu Sehat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Aksi Pasukan Hijau Potong Pohon Beringin Tumbang Pasca Hujan Deras di Jaksel
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Imbas Insiden Pengemudi Lexus Tewas, 200 Pohon Palem di Pondok Indah Kena Peremajaan
Pengemudi Lexus Tewas di Pondok Indah Ternyata Kenalan Gubernur Pramono, Begini Hubungan Mereka