Rakernas III PDIP Godok Visi Misi Capres hingga Strategi Pemenangan Pemilu
Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan (PDIP) menggodok strategi kerja-kerja pro-rakyat yang akan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan di lapangan.
"Maka dalam Rakernas III ini, kita (PDIP) ada empat komisi yang sampai saat ini bekerja menggodok dan merumuskan," kata Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6).
Baca Juga
Hasto Sebut Ada Parpol yang Menyatakan Dukungan ke PDIP Jumat Besok
Arif menjelaskan, empat komisi dalam Rakernas ini, pertama komisi yang membahas pasal 34 ayat 1 UUD 45 bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.
Kedua, komisi yang membahas tentang konsolidasi dan pemenangan pemilu; ketiga, komisi membahas visi dan misi calon presiden 2024; dan keempat, komisi yang menyusun rekomendasi eksternal.
Selanjutnya, Arif menjabarkan komisi yang membahas pasal 34 Ayat 1 UUD 1945 itu mem-breakdown lebih lanjut tentang fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.
"Komisi ini kemudian menjabatkan menjadi racangan kebijakan yang akan disusun sedemikian rupa, dalam rangka mempercepat akselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga
PDIP Kritik Pedas Denny Indrayana yang Bicara Pemakzulan Jokowi
Lebih lanjut Arif menambahkan, rumusan dari komisi yang membahas fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara ini akan disampaikan dan menjadi pegangan bagi seluruh elemen partai untuk bekerja.
"Besok hasilnya akan disampaikan dan akan menjadi tugas bagi PDIP dengan seluruh aparaturnya, baik di eksekutif legislatif, maupun caleg untuk dijalankan," imbuhnya.
Adapun komisi yang membahas konsolidasi dan pemenangan pemilu legislatif dan Pilpres 2024 mendalami tentang konsolidasi dan strategi menang pemilu legislatif dan pilpres.
"Konsolidasi bagaimana menguatkan organisasi partai berikut jejaringnya, termasuk para relawan dan masyarakat yang berpartisipasi aktif memberikan dukungan kepada partai, kepada capres partai, kepada caleg partai sehingga dalam satu gerak politik yang bersifat gotong royong," papar Arif.
Adapun yang membahas visi dan misi calon presiden, lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, akan merumuskan target-target dan kebijakan dalam lima tahun ke depan.
"Untuk komisi rekomendasi eksternal, tentunya khusus membahas apa saja yang akan menjadi rekomendasi-rekomendasi dari hasil Rakernas III untuk disampaikan nantinya," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
PDIP Klaim Elektabilitas Ganjar Melesat Usai Diumumkan Jadi Capres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat