Rakernas III PDIP Godok Visi Misi Capres hingga Strategi Pemenangan Pemilu

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 07 Juni 2023
Rakernas III PDIP Godok Visi Misi Capres hingga Strategi Pemenangan Pemilu

Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan (PDIP) menggodok strategi kerja-kerja pro-rakyat yang akan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan di lapangan.

"Maka dalam Rakernas III ini, kita (PDIP) ada empat komisi yang sampai saat ini bekerja menggodok dan merumuskan," kata Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6).

Baca Juga

Hasto Sebut Ada Parpol yang Menyatakan Dukungan ke PDIP Jumat Besok

Arif menjelaskan, empat komisi dalam Rakernas ini, pertama komisi yang membahas pasal 34 ayat 1 UUD 45 bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.

Kedua, komisi yang membahas tentang konsolidasi dan pemenangan pemilu; ketiga, komisi membahas visi dan misi calon presiden 2024; dan keempat, komisi yang menyusun rekomendasi eksternal.

Selanjutnya, Arif menjabarkan komisi yang membahas pasal 34 Ayat 1 UUD 1945 itu mem-breakdown lebih lanjut tentang fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.

"Komisi ini kemudian menjabatkan menjadi racangan kebijakan yang akan disusun sedemikian rupa, dalam rangka mempercepat akselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga

PDIP Kritik Pedas Denny Indrayana yang Bicara Pemakzulan Jokowi

Lebih lanjut Arif menambahkan, rumusan dari komisi yang membahas fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara ini akan disampaikan dan menjadi pegangan bagi seluruh elemen partai untuk bekerja.

"Besok hasilnya akan disampaikan dan akan menjadi tugas bagi PDIP dengan seluruh aparaturnya, baik di eksekutif legislatif, maupun caleg untuk dijalankan," imbuhnya.

Adapun komisi yang membahas konsolidasi dan pemenangan pemilu legislatif dan Pilpres 2024 mendalami tentang konsolidasi dan strategi menang pemilu legislatif dan pilpres.

"Konsolidasi bagaimana menguatkan organisasi partai berikut jejaringnya, termasuk para relawan dan masyarakat yang berpartisipasi aktif memberikan dukungan kepada partai, kepada capres partai, kepada caleg partai sehingga dalam satu gerak politik yang bersifat gotong royong," papar Arif.

Adapun yang membahas visi dan misi calon presiden, lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, akan merumuskan target-target dan kebijakan dalam lima tahun ke depan.

"Untuk komisi rekomendasi eksternal, tentunya khusus membahas apa saja yang akan menjadi rekomendasi-rekomendasi dari hasil Rakernas III untuk disampaikan nantinya," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

PDIP Klaim Elektabilitas Ganjar Melesat Usai Diumumkan Jadi Capres 2024

#Rakernas PDIP #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan