Putra Haji Lulung Ditunjuk jadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta
Anggota DPRD DKI Guruh Tirta Lunggana (kiri), anak dari Haji Lulung, (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjuk putra almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung), Guruh Tirta Lunggana sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI.
Guruh Tirta telah resmi menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP pada tanggal 28 Juni 2022 lalu.
Baca Juga
Obituarium Haji Lulung: Politisi Istiqomah Hingga Simbol Perlawanan Ahok
Penunjukkan Tirta sebagai Ketua DPW PPP DKI dianggap menjadi pilihan tepat dalam merawat semangat perjuangan dan melanjutkan estafet kepemimpinan Almarhum ayahnya.
"Sosok H. Tirta merupakan figur yang mirip dengan ayahandanya. Visi kepemimpinan, daya juang, dan kedekatan beliau dengan masyarakat menjadi nilai positif untuk PPP DKI Jakarta," ujar Sekretaris Wilayah PPP DKI, Najmi Mumtaza Rabbany atau yang akrab disapa Gus Najmi, Kamis (7/7).
Baca Juga
Gus Najmi menuturkan penunjukkan Tirta sebagai pengganti H. Lulung sudah selaras dengan kebutuhan PPP DKI dan sesuai dengan visi PPP sebagai Rumah Ulama Istana Umat.
"Keputusan tersebut menggambarkan bagaimana pimpinan pusat memahami kebutuhan PPP DKI dengan memilih sosok yang akrab dengan rakyat dan ulama," paparnya.
View this post on Instagram
Keputusan ini juga, menurut Gus Najmi, turut menunjukkan kolaborasi positif antara pusat dan daerah dalam menyongsong 2024.
Politikus muda PPP ini juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kepemimpinan H. Farhan Hasan Al-Amri yang sebelumnya menjadi nahkoda sementara PPP DKI Jakarta. Menurutnya, proses transisi kepemimpinan dari Alm. H. Lulung berjalan dengan produktif dan kondusif berkat sosok beliau.
"Tentunya kerja keras dan usaha yang juga dilakukan oleh Bang Haji Farhan semasa menjadi Plt. Ketua juga menjadi gambaran bagaimana PPP DKI Jakarta saling bahu-membahu dan memiliki komitmen untuk terus solid menyongsong 2024," tutup Gus Najmi. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih