PSI Tolak Anggaran Pompa Kuras Sumur Resapan Pemprov DKI
Suasana lokasi pengerjaan sumur resapan di Bidara Cina, Jakarta, Selasa (4/1/2022). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membeli pompa kuras untuk pemeliharaan sumur resapan. Namun, kebijakan ini mendapatkan penolakan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI.
Ketua Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, tujuan awal dari sumur resapan adalah guna menampung limpahan air dan memasukkan air tersebut ke dalam tanah. Jika harus keluar uang untuk beli pompa kuras lagi, maka artinya sumur resapan tidak mampu membuat air meresap ke tanah
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA] DKI Jakarta Anggarkan Proyek Rp 80 Juta Per Sumur Resapan
"Sama saja sebagai bak penampungan air biasa saja," ujar Anggara di Jakarta, Jumat (20/5).
Anggara mengatakan inilah penyebab PSI selalu mempertanyakan program pembangunan sumur resapan sejak awal. Hal ini untuk menjaga agar anggaran besar yang telah dihabiskan menjadi sia-sia.
"Makanya kami ingatkan dari awal, jangan cuma kejar target jumlah saja tapi diukur manfaat dan perhitungan ke depannya. Kami juga sudah ingatkan bahwa beberapa daerah di di Jakarta tanahnya sudah jenuh dan tidak dapat menyerap air ke dalam tanah, apalagi kalau dibangun di atas trotoar atau di bawah jembatan layang," papar Anggara.
Baca Juga
Tanggapan Wagub DKI soal Sumur Resapan Disarankan Jadi Kolam Ternak Lele
Ia juga menambahkan bahwa dibutuhkannya pompa penguras menjadi indikasi bahwa pemilihan lokasi sumur resapan cenderung asal-asalan.
"Logikanya kalau kita butuh pompa penguras, pilihan lokasi pembangunan sumur resapan tidak ideal dengan tujuannya membuat air meresap ke tanah. Jangan sampai pengeluaran kita untuk program yang tidak efektif ini membengkak setiap tahunnya," tutup Anggara. (Asp)
Baca Juga
Komisi D Tanggapi Konsep Sumur Resapan Anies Dipakai di IKN Nusantara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta