PSI Sebut Rumah DP 0 Rupiah Bukan Kerjaan Gubernur, Tapi Wali Kota
Juru Bicara DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest (MP/Asropih)
Merahputih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti program Rumah DP 0 Persen andalan Anies-Sandi saat kampanye Pilkada 2017.
Menurut Juru Bicara DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest, program Rumah DP 0 Persen bukanlah pekerjaan Gubernur, melainkan sekelas Wali Kota.
Baca Juga
Pemprov DKI Tinggal Selesaikan Fasilitas Sarana Rumah DP 0 Rupiah
"Ini (Rumah DP 0 Persen) bukanlah pencapaian untuk lingkup tingkat Gubernur. Ini tidaklah beda dengan lingkup kerja Wali Kota," kata Rian Ernest kepada MerahPutih.com, Rabu (16/10).
Sebab, hanya 1.790 warga yang benar-benar menikmati janji Rumah DP 0 Rupiah yang sempat menjadi mimpi besar warga Jakarta. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 menyebutkan bahwa hampir setengah warga DKI Jakarta atau sekitar lima juta warga tidak memiliki rumah.
"Angka ini menurut kami terlalu kecil," cetus Rian Ernest.
Selain dari pencapaian yang begitu kecil, lanjut Rian, banyak warga yang mengeluh bahwa harga rumah DP 0 Rupiah tersebut tak terjangkau bagi warga kalangan menengah ke bawah. "Sebab, Pemprov mensyaratkan penghasilan suami dan istri di kisaran Rp 4 juta sampai Rp 7 juta untuk lolos verifikasi," jelasnya.
Setidaknya ada 23 janji Anies-Sandi saat kampanye pada tahun 2017 lalu. Salah satunya program Rumah DP 0 Persen.
Baca Juga
Setelah itu PSI menyoroti soal sektor lapangan kerja. Anies dulu berjanji untuk membuka kesempatan bekerja yang lebih luas dengan angka penyerapan kurang lebih 40.000 tenaga kerja per tahun.
Semestinya di dua tahun masa kerja Gubernur Anies Baswedan ini dapat menciptakan 80.000 tenaga kerja. "Kita tidak dapat cek sejauh mana janji tersebut terpenuhi. Tidak ada kejelasan maupun angka yang transparan bagaimana progres yang dicapai Anies untuk hal ini," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok