Program DP 0 Rupiah Laris, Pemprov DKI Buka Gelombang Kedua

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 05 Agustus 2019
Program DP 0 Rupiah Laris, Pemprov DKI Buka Gelombang Kedua

Sejumlah warga mencari informasi unit rumah susun dengan DP 0 Rupiah di Kantor Informasi Klapa Village, Jakarta, Minggu (21/1). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta bersiap membuka pendaftaraan gelombang kedua Program DP 0 Rupiah Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Klapa Village Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pendaftarn gelombang ini dibuka lantaran melihat minat masyarakat yang amat tinggi.

Hingga hari terakhir tahap satu (4/8) proses pengajuan KPR di lokasi hunian Program Samawa DP 0 Rupiah, telah hadir 1.063 pemohon yang diundang, mereka adalah bagian dari 1.790 orang pemohon yang telah lolos seleksi.

Baca Juga: Anies Luncurkan Rumah DP 0 Rupiah, Ini Harga dan Cicilan Per Bulannya

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan, Rusunami Klapa Village tercatat hadir di lokasi sejumlah 1.364 masyarakat, dimana 1.063 merupakan para terundang, serta 301 orang adalah masyarakat yang tertarik mencari informasi mengenai Program DP 0 Rupiah.

Groundbreaking pembangunan rumah DP nol rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1). (MP/Asropih Opih)
Groundbreaking pembangunan rumah DP nol rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1). (MP/Asropih Opih)

"Minggu 4 Agustus 2019, kami telah melayani sekitar 1.364 warga yang hadir, dimana 1.063 adalah undangan pemohon yang telah lolos seleksi sebelumnya. Bank DKI juga telah memproses 1.063 formulir KPR yang dimasukkan oleh warga pemohon," kata Dzikran.

Selanjutnya proses KPR mulai diurus Bank DKI dan dalam 2 hingga 3 pekan para pemohon yang aplikasi kreditnya disetujui akan dihubungi Bank DKI untuk memasuki proses akad kredit. Setelah akad kredit selesai biasanya dalam waktu beberapa minggu akan dilaksanakan proses serah terima kunci.

Pemerintah DKI akan membuka gelombang pendaftaran selanjutnya untuk Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah mulai Rabu, 7 Agustus 2019 di Rusunami Klapa Village di Jakarta Timur.

Pendaftaran satu minggu pertama dilakukan di Klapa Village, dan seterusnya mulai 14 Agustus 2019 pendaftaran akan di lakukan di kantor Unit UFPRS di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Jatibaru Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Sempat Ditolak, DPRD DKI Setujui Pinjaman Dana Rumah DP 0 Persen

Peminat program Samawa ini dapat mendaftar melalui gelombang kedua untuk hunian di lokasi program yang baru, serta dapat pula mendaftar untuk menjadi waiting list pada hunian Klapa Vilage bila nantinya masih terdapat unit yang tersedia. Formulir pendaftaran dapat diunduh melalui website samawa.jakarta.go.id.

"Kami juga dapat sampaikan, bahwa bila masih ada unit yang tersisa dari hunian gelombang pertama ini maka pemohon yang lolos seleksi gelombang kedua juga dapat dimasukkan untuk mendapat unit di Rusunami Klapa Village," jelas Dzikran.

Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah merupakan program Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitasi pembiayaan kepemilikan hunian untuk masyarakat DKI Jakarta.

"Lokasi hunian program gelombang kedua akan berjalan juga di beberapa lokasi di Jakarta yang saat ini masih dalam tahap proses penjajakan dan kerjasama dengan pengembang," tutupnya. (Asp)

Baca Juga: Jomblo Dilarang Ajukan Rumah DP 0 Rupiah

#DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan