PSI Kritik Keras Kelakar Pj Heru soal Tangani Polusi Udara
Polusi udara di Jakarta. Foto: Twitter/@BanyuSadewa
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian mengkritik keras kelakar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait langkah menangani polusi udara di ibu kota.
Justin menyampaikan, kualitas udara Jakarta yang buruk wajib diselesaikan segera. Pasalnya sudah banyak warga dengan tingkatan anak-anak dan orangtua yang terkena penyakit akibat jeleknya polusi udara DKI.
Baca Juga
Pj Heru Dinilai Tidak Punya Kemauan Politik Urus Proyek Mangkrak Ancol
"Yang pasti adalah fakta bahwa penyakit tersebut banyak diidap anak anak kita. Enggak cuma itu para manula juga banyak menderita penyakit itu, ISPA atau lain sebagainya," ujar Justin di DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/6).
Anggota Komisi D DPRD DKI ini mengultimatum Pj Heru Budi untuk tidak kembali melontarkan guyon terkait penanganan keselamatan kesehatan warga. Ia juga berpandangan perkataan Pj Heru juga menyakiti hari masyarakat khusunya anak-anak dan orang tua.
"Saya kira kata kata seperti itu jangan pernah diucapkan lagi. karena ini masalah kesehatan dan keselamatan warga dan itu tidak murah," ujarnya.
Baca Juga
Pj Heru Ungkap Proses Pembukaan Blokade Trotoar di Kedubes Amerika
Justin tegaskan, kualitas udara di Jakarta bukan suatu hal yang bisa dipandang remeh dan disisi lain kalau Pj Heru tidak melakukan langkah-langkah cukup, maka persoalan itu tak akan selesai. Imbasnya kesehatan masyarakat terancam.
"Kalau enggak lakukan lah langkah langkah terobos seperti pengendalian kendaraan bermotor, penerapan tarif parkir yang tinggi, penindakan parkir parkir liar, kalau gak ada penindakan parkir parkir kawasan industri yang sebenarnya produksi polusinya diluar ambang batas yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono melontarkan candaan saat ditanya soal pencemaran udara Jakarta yang buruk tidak hanya bersumber dari gas buangan transportasi, tapi juga aktivitas industri daerah penyangga.
Kalakar dia, bahwa untuk mengatasi polusi udara Jakarta yang parah itu hanya ditiup saja.
"(Solusinya) Ya saya tiup aja," ujar Heru. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit