Pj Heru Ungkap Proses Pembukaan Blokade Trotoar di Kedubes Amerika

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 11 Juni 2023
Pj Heru Ungkap Proses Pembukaan Blokade Trotoar di Kedubes Amerika

Pejalan kaki sudah bisa melewati trotoar di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah membuka kembali trotoar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengatakan, trotoar tersebut kini dapat berfungsi kembali bagi pejalan kaki.

"Untuk penataan atau merapikan jalur trotoar di depan Kedutaan Amerika, telah dilakukan pada pukul 22.00 WIB (Jumat, 9 Juni). Sebelumnya, sudah dilakukan persiapan sejak pukul 20.00 WIB oleh Dinas Bina Marga dibantu Dinas Perhubungan dan Satpol PP," katanya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Buka Blokade Trotoar di Depan Kedubes Amerika, Warga Sudah Bisa Lewat

Petugas bersama-sama mengangkat MCB (Moveable Concrete Barrier) di depan Kedutaan Amerika disaksikan oleh unsur Kementerian Luar Negeri dan unsur dari Kedutaan Amerika.

Heru menjelaskan, Kedubes AS telah menyampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta bahwa pihaknya tidak keberatan apabila trotoar dibuka dan difungsikan sebagaimana mestinya.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menerangkan, beberapa hari lalu, Pemprov DKI telah merapatkan hal ini di Balai Kota dengan mengundang para pihak terkait dan bersepakat untuk mengangkat MCB.

"Pemprov DKI Jakarta juga sudah mendapatkan surat sebelumnya dari Kedutaan Amerika yang menyatakan bahwa mereka tidak keberatan untuk MCB di depan Kedutaan Amerika diangkut dan difungsikan trotoarnya sebagaimana mestinya," imbuhnya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Janji Segera Buka Blokade Trotoar di Depan Kedubes AS

Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki sejak lama mengeluhkan penutupan trotoar di depan Kedubes Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mempertanyakan kenapa masyarakat tak bisa menggunakan haknya terhadap ruang publik tersebut.

Padahal, ucap dia, kantor kedubes lain tidak ada yang menutup akses trotoar dari pejalan kaki seperti contohnya Kedubes Prancis dan Jepang di Jalan MH Thamrin, Kedubes Spanyol di Jalan H Agus Salim, hingga Kedubes Rusia di Jalan HR Rasuna Said.

"Padahal AS kan menganut kota yang ramah bagi pejalan kaki. Kenapa sih, seekslusif itu trotoarnya? Padahal itu ruang publik, lho. Jadi, yang bukan hak milik mereka, harusnya tunduk pada hak hukum di mana mereka berada," ujar Alfred. (Asp)

Baca Juga:

Hari Ini Pemprov DKI Ambil Sikap atas Penutupan Trotoar Kedubes AS

#Heru Budi Hartono #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Bagikan