Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Charlie Kirk Ditembak di Leher. (Youtube)
MERAHPUTIH.COM — FBI bersama Departemen Keamanan Publik (DPS) Utah merilis perkembangan terbaru dalam perburuan pelaku penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk. Dalam konferensi pers, pihak berwenang menyebut telah menemukan senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut. Mereka juga memberikan gambaran awal mengenai identitas tersangka.
Pejabat menyatakan senjata yang ditemukan ialah senapan baut berdaya tinggi. “Senjata ini diduga kuat sebagai alat yang digunakan dalam penembakan,” kata Komisaris DPS Utah.
Tersangka, menurut pihak berwenang, tampak berusia seumuran mahasiswa dan mampu berbaur dengan baik di lingkungan kampus sehingga menyulitkan upaya deteksi. Meski demikian, penyelidikan telah mencatat beberapa terobosan, termasuk pelacakan jejak pelaku saat melarikan diri ke permukiman sekitar kampus.
Sementara itu, keluarga Kirk disebut tengah dilanda duka mendalam. “Saya hanya bisa membayangkan apa yang mereka rasakan,” ujar seorang pejabat dalam pernyataan resmi, dikutip BBC.
Baca juga:
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Pihak berwenang juga menyoroti dua individu yang sebelumnya ditahan dan kemudian dibebaskan dari keterlibatan. Keduanya dikabarkan menghadapi ancaman dan pelecehan publik meski telah dipastikan tidak ada kaitan dengan penembakan. “Mereka tidak pantas mendapatkan perlakuan itu,” tegas pejabat terkait.
Meski pihak berwenang mengaku telah mengantongi rekaman video dan gambar yang jelas mengenai tersangka, bukti tersebut belum akan dipublikasikan untuk menjaga kelancaran penyelidikan.
Jenazah Kirk telah dipindahkan ke kantor medis forensik negara bagian. Nantinya, jenazah akan dikembalikan kepada pihak keluarga.
Perburuan terhadap pelaku masih berlangsung. Publik diminta tetap waspada dan menunggu informasi resmi dari pihak keamanan.(dwi)
Baca juga:
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Bagikan
Berita Terkait
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer