PSI Ancam Enggak Mau Ikut Pilih Wagub DKI, Kenapa Ya?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Sandiaga Uno (kiri) usai pengunduran diri Sandiaga, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/18.
Merahputih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lagi-lagi mendesak dua kandidat calon gubernur (cawagub) DKI yang baru harus mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebelum masuk dalam rapat paripurna pemilihan DKI 2.
Baca Juga:
Kritik M. Taufik pada Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta
PSI sendiri tak mempersoalkan dua sosok cawagub pengganti Sandiaga Uno yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis. Tapi yang jadi sorotan PSI justru mengenai keterbukaan dalam proses pemilihan jabatan orang nomor dua di Jakarta itu.
"Kalau kita ga fokus nama-namanya tapi yang penting adalah proses, uji terbuka untuk kedua calon ini yang diadakan secara resmi oleh DPRD sebagai lembaga resmi yang nanti akan pilih," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/1).
Bila permintaan fit and proper test itu tak dihiraukan, PSI mengancam tidak akan menggunakan hak suara untuk pemilihan cawagub DKI. Diketahui sebanyak 8 anggota Fraksi PSI di DPRD DKI.
Baca Juga:
"Kami akan pertimbangkan untuk gunakan 8 suara kami. Kami akan jamin mempertimbangkan dan akan cenderung ga gunakan suara kami jika tidak ada proses yang terbuka dalam pemilihan wagub," jelasnya.b
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok