Kritik M. Taufik pada Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 09 Juli 2019
Kritik M. Taufik pada Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik menyayangkan kinerja Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) yang telah menyelesaikan draf tata tertib dalam rapat paripurna pemilihan DKI 2.

Di mana dalam draf tersebut berbunyi, kegiatan itu harus dihadiri 50 persen plus 1 Anggota DPRD DKI. Artinya, Anggota Legislatif Kebon Sirih yang berjumlah 106 orang harus hadir sebanyak 54 orang.

Menurut Taufik, hal tersebut mengabaikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2016 tentang pengangkatan Wagub harus kuorum 3/4 persen dari jumlah anggota dewan dalam tata tertib yang dibuat Pansus.

Ketua DPD Gerindra DKI, M. Taufik. (Foto: MP/Asropih)
Ketua DPD Gerindra DKI, M. Taufik. (Foto: MP/Asropih)

Baca Juga: Tarik Ulur Pengganti Sandi, Ini Sosok Wagub Aspirasi Warga DKI

"Perpres 16 tahun 2016 poinnya soal kuorum itu. kuorumnya harus 3/4 dong," kata Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (9/7).

Dengan melanggar Perpres tersebut, kata Taufik, bisa menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat. Terlebih Koalisi Masyarakat Pemantau Jakarta Baru (Katar) menduga adanya kongkalikong.

"Itukan nanti ada yang curiga, wajar saja ada LSM nanya. Jangan-jangan memang bagi amplop untuk 50 plus 1 kan," tutup Taufik.

Seperti diketahui, hingga saat ini sudah ada dua nama kandidat Wagub DKI yang disodorkan PKS dan Gerindra menggantikan Sandiaga Uno mendampingi Anies di Pemprov DKI.

Dua kandidat itu merupakan kader dari PKS, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Dari dua nama itu nantinya akan dipilih satu oleh Anggota DPRD DKI saat paripurna pemilihan yang dijadwalkan terselenggara pada akhir Juli mendatang. (Asp)

Baca Juga: Ada Dua Pilihan Aturan Wagub DKI Terpilih

#Wagub DKI Jakarta #M Taufik Mardian
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Wagub Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus jadi panduan utama menuju Indonesia Emas 2045.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Indonesia
Gerindra Klaim Bangga dengan Kinerja Eks Wagub DKI Riza Patria
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi kinerja Ahmad Riza Patria selama menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mula Akmal - Senin, 17 Oktober 2022
Gerindra Klaim Bangga dengan Kinerja Eks Wagub DKI Riza Patria
Indonesia
Wagub DKI Angkat Bicara Soal Pengosongan Paksa Rumah Wanda Hamidah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai pengosongan rumah milik artis Wanda Hamidah
Mula Akmal - Jumat, 14 Oktober 2022
Wagub DKI Angkat Bicara Soal Pengosongan Paksa Rumah Wanda Hamidah
Indonesia
Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI
"Ya masalah itu terus kita perbaiki, jadi tidak ada yang bayar dua kali. Itu kan cuma tap in dan tap out," kata Riza di Jakarta, Selasa (11/10).
Andika Pratama - Selasa, 11 Oktober 2022
Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI
Indonesia
Kampung Bambu Dekat JIS Digusur, Pemprov DKI: Supaya Lingkungannya Baik
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan, alasan ditertibkannya Kampung Bambu ini agar pemandangan JIS enak dilihat dan jauh dari kesan kumuh.
Mula Akmal - Selasa, 11 Oktober 2022
Kampung Bambu Dekat JIS Digusur, Pemprov DKI: Supaya Lingkungannya Baik
Bagikan