Prabowo Sebut Jadi Seorang Pengusaha Lebih Berat Ketimbang Jenderal
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto hadir dalam acara deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto hadir dalam acara deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang ihwal dukungan terhadap Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/11).
"Betapa beratnya, jadi pengusaha itu hampir sama mungkin lebih berat daripada jadi seorang jenderal, panglima," ucap Prabowo saat pidato dalam acara deklarasi dukungan terhadap dirinya dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 tersebut.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini mengungkapkan, seorang jenderal ketika memimpin sebuah peperangan hanya mempertaruhkan nyawa. Akan tetapi, jika seorang pengusaha gagal, maka dia akan mempertaruhkan usahanya dan juga hidup karyawan.
"Kenapa? Ya seorang jenderal panglima kalau dalam perang ya sudah kita pertaruhkan nyawa. Tapi seorang pengusaha kalau gagal, pabriknya tutup, tokonya tutup perusahaannya tutup, berapa karyawannya yang PHK tidak makan, berapa keluarga yang tidak makan," papar Prabowo.
Baca Juga:
TKN Tegaskan Pasangan Prabowo-Gibran Berlayar dengan Baik di Pilpres 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) ini pun mengaku pusing menjadi pengusaha, di mana harus bisa mengatur keuangan.
"Jadi saudara-saudara begitu jadi pengusaha saya juga stres, stres. Mikir gimana bayar bunga bank, gila ya kan," tuturnya.
Prabowo menuturkan, dirinya mengerti betul apa yang dirasakan para pengusaha di Indonesia. Sebab, usai pensiun sebagai prajurit di militer, dirinya memilih terjun menjadi seorang pengusaha.
"Saya prajurit dan saya juga pengusaha, kenapa? Karena pensiun saya sebagai jenderal enggak cukup. Jadi kalau jenderal itu gagah, tapi kalau pensiun yah... Kadang-kadang bayar tol pas-pasan, jadi saya jadi pengusaha," urai Prabowo.
Baca Juga:
Nasib Gibran di Pilpres 2024 Setelah Ketua MK Anwar Usman Diberhentikan
Lebih lanjut, Prabowo berkelakar, pengusaha di Indonesia banyak yang berlaga keren. Padahal, mereka tidak dapat tidur nyenyak karena dikejar-kejar utang di bank.
"Eh pengusaha-pengusaha Indonesia tahu gak? Gayanya saja keren, malam-malam dia tidur mikir, 'Aduh gue dikejar-kejar bank ini besok," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Jokowi Sebut Terlalu Banyak Drakor dan Sinetron Jelang Pilpres 2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi