Jokowi Sebut Terlalu Banyak Drakor dan Sinetron Jelang Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 November 2023
Jokowi Sebut Terlalu Banyak Drakor dan Sinetron Jelang Pilpres 2024

Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan pada Puncak Perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak acara perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta, Senin (6/11).

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyebut terlalu banyak drama Korea (drakor) dan sinetron jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, demokrasi yang harus dibangun saat memasuki tahun politik adalah demokrasi yang menampilkan pertarungan gagasan, bukan perasaan.

Baca Juga

Dampak Soliditas PDIP dan Pencapresan Ganjar setelah Gibran Digolkarkan

"Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat. Mestinya 'kan pertarungan gagasan, mestinya kan pertarungan-pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan," tutur Jokowi.

Presiden Jokowi menyinggung bahwa kompetisi dalam politik itu adalah hal biasa, begitu juga keinginan setiap calon presiden untuk menang.

Tetapi di samping kompetisi, ia menegaskan bahwa demokrasi yang berkualitas, yang tidak memecah belah adalah yang harus ditunjukkan kepada masyarakat, bukan demokrasi yang saling menjelekkan dan memfitnah.

Baca Juga

Batal Makan Bersama Wapres Ma'ruf Amin, Gibran Hadiri HUT Ke-59 Golkar di Jakarta

Eks Wali Kota Solo ini mengajak agar dapat membangun demokrasi yang menghasilkan solusi terhadap masalah-masalah bangsa, yang menghasilkan strategi untuk kemajuan bangsa.

"Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita. Tidak usah saya teruskan karena nanti ke mana-mana," kata Jokowi.

Presiden juga mengingatkan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang memenangkan kontestasi Pemilu 2024 tidak boleh sombong atau jumawa.

Begitu juga dengan capres-cawapres yang kalah Pemilu tidak boleh murka.

"Ini adalah pertandingan antaranggota keluarga sendiri, antar sesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun negara kita Indonesia," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Jokowi hingga Prabowo-Gibran Diundang pada Acara Puncak HUT Ke-59 Golkar

#Partai Golkar #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Bagikan