PPKM Dipastikan Terus Berlaku Sampai Akhir 2021


Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan materinya dalam konferensi pers, Selasa (28/9/2021). (ANTARA/Zubi Mahrofi)
MerahPutih.com - Kebijakan PPKM akan terus berlangsung hingga akhir tahun.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan, kebijakan ini sebagai strategi mempertahankan pandemi yang terkendali saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, PPKM telah terbukti efektif dalam menekan kasus.
Baca Juga:
Langgar Prokes PPKM Level 3, Wali Kota Malang Hanya Didenda Rp 25 Juta
"PPKM akan terus dilakukan karena telah terbukti efektif dalam menekan kasus, termasuk untuk menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru 2022," kata Wiku, Jumat (15/10).
Berdasarkan data satgas, lonjakan kedua pandemi selama 4 minggu awal meningkat 104 persen. Namun, dapat segera ditekan hingga turun 22 persen berkat PPKM level 1-4.
Lalu selama 10 minggu berhasil menurunkan kasus sebesar 97 persen dari puncak kedua.
"Karena itu masyarakat diminta untuk mematuhi kebijakan pemerintah dan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengawasi dan mengendalikan mobilitas yang dilakukan oleh warganya," jelasnya.

Wiku menegaskan, kebijakan bersifat gas dan rem yang diterapkan saat ini harus disikapi dewasa oleh masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.
Kebijakan penanganan COVID-19 di Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian.
"Aplikasi indikator-indikator kesehatan tingkat nasional maupun tingkat kabupaten/kota menjadi landasan keputusan gas dan rem pembukaan aktivitas sosial-ekonomi," tutur Wiku.
Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di tanah air kembali bertambah.
Tercatat pada 14 Oktober 2021 bertambah 1.053 kasus.
Sehingga, akumulasi positif saat ini lebih dari 4,2 juta kasus atau sebanyak 4.232.099 kasus .
Baca Juga:
Begini Pedoman Teranyar Rayakan Hari Keagamaan Saat PPKM
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat 1.715 orang.
Sehingga total sebanyak 4.069.399 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 37 orang. Sehingga total meninggal menjadi 142.848 orang. (Knu)
Baca Juga:
Kabar Baik, Tak Ada Lagi Daerah Terapkan PPKM Level 4
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
