PPATK Blokir Rekening Konsultan Pajak Terkait Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun


Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening konsultan pajak terkait dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael.
"Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee (perantara) RAT (Rafael) serta beberapa pihak terkait lainnya," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).
Baca Juga:
Harley Davidson Milik Rafael Alun Trisambodo Bodong
"Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," sambung Ivan.
Tak hanya konsultan pajak, PPATK juga memblokir rekening pihak lain. Namun, Ivan tak menjelaskan secara detail.
"Kami mengarah ke dugaan (perantara profesional) tersebut. Tapi analisis berkembang terus," ujar Ivan.
Baca Juga:
Rafael Alun Bisa Dipecat jika Terbukti Bersalah
Sebelumnya, PPATK menemukan adanya indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan Rafael.
Ketua Humas PPATK M Natsir Kongah mengatakan, pihaknya sudah menganalisis transaksi keuangan mencurigakan Rafael.
"Bila PPATK menyampaikan hasil analisisnya kepada penegak hukum, tentu sudah ada indikasi tindak pidana pencucian uang yang dilakukan," kaya Natsir saat dikonfirmasi awak media, Jumat (24/2).
Bahkan, PPATK sudah sejak lama menyerahkan temuan tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami sudah sampaikan hasil analisisnya kepada KPK tahun 2012 yang lalu," ujarnya. (Pon)
Baca Juga:
Harley Davidson Milik Rafael Alun Trisambodo Bodong
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
