Polresta Surakarta Tangkap 2 Pelaku Penyerangan Acara Midodareni

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Agustus 2020
Polresta Surakarta Tangkap 2 Pelaku Penyerangan Acara Midodareni

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai, Senin (10/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah berhasil menangkap dua orang pelaku intoleran yang berbuat anarkis dengan berusaha membubarkan paksa acara midodareni di rumah Almarhum Assegaf bin Jufri, Kampung Mertodranan, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8). Kedua pelaku yang diamankan berinisial BD dan HD ditahan di Mapolresta Surakarta.

"Kami langsung bergerak cepat setelah peristiwa Sabtu kemarin. Dalam waktu kurang 24 jam berhasil menangkap dua orang pelaku pada Minggu kemarin," ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai dalam konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Senin (10/8).

Baca Juga

Acara Midodareni Diserang, Ini Perintah Ganjar Pranowo

Dikatakan Andy, kedua orang pelaku ini yang diduga kuat melakukan pengeroyokan dan perusakan ada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, ada sebanyak 9 orang saksi yang diperiksa polisi dalam peristiwa ini.

"Kami juga kembangkan dan identifikasi pelaku lain masih buron diduga melakukan pengeroyokan dan perusakan di TKP. Saya berikan kesempatan mereka untuk menyerah baik-baik," ujar Andy.

GP Ansor Solo mendatangi Mapolresta Surakarta meminta agar polisi segera menangkap pelaku rusuh di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/8). (MP/Ismail)
GP Ansor Solo mendatangi Mapolresta Surakarta meminta agar polisi segera menangkap pelaku rusuh di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/8). (MP/Ismail)

Andy menegaskan bagi pelaku yang masih buron dan bersembunyi diberikan kesempatan 1 x 24 jam untuk menyerahkan diri baik-baik ke Mapolresta Surakarta. Namun demikian, jika sampai batas waktu tersebut tidak dipatuhi pihaknya akan menangkapnya.

"Saya berikan kesempatan menyerah baik-baik, tepi jika tidak ada iktikad baik. Kami akan lakukan penangkapan dengan cara kami," katanya.

Perbuatan yang dilakukan para pelaku, kata Andy, sangat jelas mencoreng Ke-Bhinekaan yang ada di negara Indonesia. Kedua pelaku yang ditangkap tercatat sebagai warga Solo dan luar Solo.

"Kedua pelaku kita tangkap Minggu sore. Untuk peran pelaku dalam kasus ini masih kita dalami. Yang masih buron masih ada beberapa orang," kata dia.

Baca Juga

Kisah Siswi Magetan Tinggal di Kandang Ayam Berjuang Beli HP Demi Sekolah Online

Andy menambahkan pelaku tidak langsung ditangkap saat kejadian karena saat itu lebih fokus menyelamatkan korban pengeroyokan dan perusakan. Ia mengimbau kembali bagi pelaku yang melarikan diri segera menyerahkan diri ke polisi. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo #Pemkot Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Indonesia
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Game populer Roblox kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SMP di Solo Techno Park (STP).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Indonesia
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Dalam kesempatan ini, sebanyak 1 orang CPNS resmi diangkat menjadi PNS, dan 7 orang PNS menduduki jabatan fungsional.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Bagikan