Polresta Digugat Gegara Amankan Mahasiswa, Gibran Tak Mau Ikut Campur


LBH Mega Bintang Solo 1997 dan Yayasan Mega Bintang Solo Indonesia 1997 di mengajukan gugatan praperadilan di PN Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Langkah Polresta Surakarta, Jawa Tengah mengamankan pemuda asal Slawi, Tegal, Arkham Mukmin yang mengolok-olok jabatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbuntut panjang.
Polresta Surakarta digugat LBH Mega Bintang Solo 1997 dan Yayasan Mega Bintang Solo Indonesia 1997 di Pengadilan Negeri (PN) Solo. Dalam isi gugatan tersebut, mereka mempertanyakan surat penjemputan dan minta polisi memperbaiki nama baik Arkham Mukmin.
Ketua Yayasan Mega Bintang Solo 1997 Boyamin Saiman mengatakan, apa yang menimpa Arkham potensi menimbulkan trauma. Terlebih polisi menyebarluaskan video Arkham ke medsos dan dilihat banyak orang.
Baca Juga:
Bikin Tagar #Erick2024 di Medsos, Gibran Akui Ada Obrolan Politik
"Penangkapan dia (Arkham) oleh polisi bisa melekat erat di ingatan masyarakat," kata Boyamin, Rabu (24/3)
Ia meminta hakim membuat psikologi Arkham kembali seperti semula sehingga punya harkat dan martabat di mata manusia. Dengan kondisi sekarang, ia ingin hakim mengembalikan psikologi anaknya dan mengembalikan keadaan seperti semula.
"Masyarakat bisa saja menilai dia (Arkham) kena persoalan hukum, sementara tidak cukup dengan pemberitaan, maka dengan perintah rehabilitasi dari hakim itulah untuk mengembalikan psikologi anaknya dan mengembalikan keadaan yang semula," ucap dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan tidak ikut campur terkait persoalan tersebut.
Ia pun mengatakan, gugatan praperadilan tersebut tidak berkaitan dengan dirinya.
"Sejak awal sudah menjelaskan jika saya di-bully dan dihina tidak pernah melapor polisi," kata Gibran.
Baca Juga:
1.500 Ojol di Solo Dapat Vaksinasi, Gibran: Ekonomi Harus Segera Pulih
Ia pun mengaku telah memaafkan siapa saja yang telah berkomentar negatif kepadanya di medsos. Gibran juga menegaskan tidak anti-kritik.
Sebelumnya, AM berkomentar pada unggahan akun @garudaevolution yang bicara soal Gibran yang meminta agar laga semifinal dan final piala Menpora digelar di Solo.
AM lewat akun Instagram-nya, @arkham_87, berkomentar, "Tau apa dia tentang sepakbola, taunya cmn dikasih jabatan saja," pada Sabtu (13/3). (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jalankan Program Prioritas, Gibran Gandeng 6 Daerah Penyangga Soloraya
Bagikan
Berita Terkait
KPK Buka Tersangka Rudy Tanoe Perkaya Perusahaannya Rp 108 M dari Kasus Korupsi Bansos

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
